BRUSSEL (Jurnalislam.com) – Para pemrotes Yellow Vest, Senin (14/1/2019), mengatur barikade untuk menghalangi para pekerja memasuki gedung umum di Namur.
Pemrotes Marc-Henri Jamain mengatakan kepada media lokal bahwa hampir 10 pekerja diizinkan memasuki gedung sebagai hasil negosiasi dengan administrasi publik.
Dia melanjutkan dengan mengatakan pencegahan orang lain akan berlanjut sepanjang minggu.
Protes Yellow Vest, yang dimulai sebagai reaksi untuk memicu kenaikan pajak dan berkembang menjadi protes terhadap Presiden Prancis Emmanuel Macron, terus berlanjut meskipun pemerintah menyerukan agar mereka berhenti.
Baca juga:
-
Aksi Protes Yellow vest Menular ke Maroko
-
Aksi Protes Menjalar ke Sudan, 8 Orang Tewas dalam Kerusuhan Kenaikan BBM
-
Kini Perancis akan Tindak Tegas Aksi Protes Yellow Vest
-
Sudah 1.220 Demontran Ditangkap dalam Kerusuhan Kenaikan BBM di Perancis
Sejak 17 November, ribuan pemrotes yang mengenakan rompi kuning cerah – dijuluki Rompi Kuning – telah berkumpul di kota-kota besar Prancis, termasuk Paris, untuk memprotes kenaikan pajak bahan bakar Macron yang kontroversial dan memburuknya situasi ekonomi.
Demonstran menggelar protes memblokir jalan dan memblokir pintu masuk dan keluar ke pompa bensin dan pabrik di seluruh negeri.
Protes dimulai di Perancis tetapi menyebar ke negara-negara Eropa lainnya, termasuk Belgia dan Belanda.
One thought on “Unjuk Rasa Yellow Vest Menyebar ke Negara-negara Eropa Kini Giliran Belgia”