Umat Islam Diimbau Pilih Calon Bukan dari Partai Penista Agama

Umat Islam Diimbau Pilih Calon Bukan dari Partai Penista Agama

SOLO (Jurnalislam.com) – Tokoh Gerakan #2019GantiPresiden Mustofa Nahrawardaya meminta umat Islam untuk tidak salah memilih pemimpin di tahun politik kedepan. Menurutnya, selama ini umat Islam hanya dimanfaatkan oleh segelintir elit politik untuk meraih kekuasaannya.

“Umat islam harus pintar dalam memilih pemimpin jangan sampai terjebak, dan tertipu untuk kedua kalinya, jangan hanya lihat casing-casingnya,” katanya kepada Jurnalislam.com di Masjid Baitul Makmur Solo Baru, Ahad, (15/7/2018).

Adanya sejumlah tokoh publik yang dianggap mewakili umat dan kini menyebrang ke partai pendukung penista Islam, dinilai Mustofa juga akan membuat umat bingung dalam menentukan pilihan.

Namun, tokoh muda Muhammadiyah ini memberikan tips kepada rakyat Indonesia, agar dapat memilih pemimpin yang Sidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh sesuai harapan mayoritas umat Islam.

“Pilih yang pertama pasti muslim, yang kedua kalau kedua duanya muslim maka pilihlah yang peduli dengan Islam, kalau kedua duanya muslim dan peduli dengan Islam, sama sama persis, pilihlah yang didukung parpol yang tidak menista Islam. Itu filter yang ketiga,” ungkapnya.

“Jadi sudah sampai parpol ini akan ketahuan, sama sama baiknya, maka jangan pilih dari parpol yang mendukung penista Islam ini kuncinya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Mustofa menyebut akan ada partai penista agama yang akan mengacaukan koalisi yang telah dibangun oleh umat Islam, tujuannya katanya, untuk membuat ragu umat Islam terhadap partai partai yang selama ini dikenal membela kepentingan umat Islam.

“Apa mungkin partai penista Islam ini berpencar ? yang separo menista mendukung A yang lainnya mendukung B, maka pilihlah pasangan yang pernah dijagokan atau diusung oleh parpol selain penista islam,” paparnya.

“Kan ada pertama misalnya ada PAN, PKS dan Gerindra yang dikenal tidak menista, akan ada sebagian yang menista ikut nimbrung disitu untuk mengacukan atau mengaburkan pemilih, maka pilihlah yang sudah pertama kali sudah dipilih partai partai yang bersih dalam hal ini berkaitan denga penista islam,” sambung Mustofa.

Langkah-langkah tersebut, dianggap Mustofa salah satu cara yang efektif untuk mendapatkan pemimpin masa depan sesuai harapan umat Islam.

“Filter-filter ini akan menjadi langkah langkah positif umat Islam untuk menemukan pemimpin masa depan dalam rangka mengamankan aset dan kepentingan umat Islam. Itu yang perlu,” tandas pria kelahiran Klaten tersebut.

Bagikan