Ulama Afrika Wasiatkan Umat Islam untuk Berjuang Menegakkan Islam dan Bersatu Diatasnya

Ulama Afrika Wasiatkan Umat Islam untuk Berjuang Menegakkan Islam dan Bersatu Diatasnya

PADANG (Jurnalislam.com) – Ulama asal Mauritania, H Abdullah Al Mishri mewasiatkan kepada umat Islam untuk bersatu dan berjuang menegakkan Islam (iqomatuddien). Pernyataan itu disampaikan kepada Islamic News Agency (INA) di Grand Inna Hotel, Padang, Rabu (19/7/2017).

“Hari ini kami berharap kepada seluruh muslimin agar mau bersatu dan kembali mengingat wasiat Allah kepada seluruh nabi dan rasul serta umatnya agar iqamatud din lalu bersatu diatasnya,” tuturnya seraya mengutip ayat Al Qur’an Surat Asy Syuura ayat 13.

“Dia telah mensyari’atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu : Tegakkanlah agama! Dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya). QS Asy Syuuro: 13

Haji Abdullah juga mengatakan, salah penyebab perpecahan umat Islam yang paling utama adalah karena urusan siasat (politik).

“Kebanyakan sebab perpecahan sebenarnya bukan karena perkara ilmiyah akan tetapi justru karena sebab-sebab manusiawi, seperti alasan siasat dll,” katanya.
Selain itu, ia mengungkapkan kondisi umat Islam di negaranya. Saat ini di Mauritania, kata dia, telah banyak berdiri pusat-pusat kajian yang berlandaskan Al Qur’an dan Sunnah.

“Alhamdulillah diantara nikmat Allah kepada kami bahwa seluruh penduduk Mauritania adalah muslim. Pada awalnya kebanyakan mereka menganut paham asyariyah sufiyah. Namun karena semua ulama disini telah sepakat menyandarkan ilmu pada Al Qur’an dan Sunnah sehingga mereka sangat mudah dalam saling memahami dan berlapang dada,” ungkapnya.

Multaqo Ulama dan Da’i se-Asia Tenggara, Eropa dan Afrika yang digelar di Padang beberap waktu lalu diikuti oleh ratusan ulama dan berbagai Negara. Pertemuan yang mengusung tema persatuan umat Islam itu melahirkan enam poin kesepakatan yang diberi nama ‘Deklarasi Padang”.

Reporter: Lutfi Habibulhaq/INA

Bagikan