SEMARANG (Jurnalislam.com)–Buntut penutupan togel yang berada di wilayah RW 01 jalan Kakap, yang dilakukan oleh warga setempat dan Generasi Thobat (Gentho) pada beberapa waktu lalu membuat salah satu relawan Gentho dianiaya oleh preman yang tidak suka kios togel tersebut ditutup
(T) salah satu relawan togel yang tinggal di kp. Mlayu Manis, jl Kakap pada kamis (2/12) dini hari tiba-tiba dijemput oleh salah satu preman bernama (B) yang diketahui tinggal di kaligawe, langsung mengajak kelokasi kios togel yang sudah ditutup, disana sudah ada teman (B) yang menunggu
Ketika baru duduk tiba-tiba dahi dan kepala (T) dipukul oleh (B) dengan gagang senpi bersamaan melontarkan suara keras “Kamu yang menutup togel ya” langsung di jawab (T) bahwa penutupan tersebut adalah kemauan warga setempat bukan keinginannya
Akibat pemukulan tersebut kepala (T) terluka dan mengeluarkan darah, dan harus segera diobati, siangnya langsung melakukan visum disalah satu rumah sakit di Semarang
Menanggapi kejadian tersebut Feriyanto ketua Gentho bersama warga akan menuntut pertanggung jawaban dengan melaporkan pelaku kepihak kepolisian
“Nanti kita bersama-sama warga akan melaporkan kepihak berwajib,” ucapnya
Berikut adalah kronologi penutupan togel yang berada di wilayah RW 02, jalan Kakap, Semarang Utara
Pihak warga tidak senang ada kios Togel yang berada di wilayahnya, sudah menjadi kesepakatan para pemuda untuk tidak ada togel diwilayah tersebut, menggandeng Gentho bersama-sama melaporkan kios togel tersebut ke RT, RW dan Kelurahan.
Pada waktu yang disepakati perangkat desa tersebut bersama warga mendatangi kios togel, hadir juga babinkamtibmas. Mereka meminta untuk segera menutup kios togel. Dan setelah diselidiki mereka yang membuka kios togel tersebut bukan dari warga setempat
Reporter : Agus Riyanto
