Turki Kecam Mesir atas Vonis Hukuman Seumur Hidup Mursi

Turki Kecam Mesir atas Vonis Hukuman Seumur Hidup Mursi

morsiiTURKI (Jurnalislam.com) – Turki mengecam hukuman seumur hidup yang dijatuhkan oleh Mesir pada hari Sabtu kepada mantan Presiden Muhammad Mursi, kata pernyataan resmi, lansir World Bulletin, Ahad (19/6/2016).

“Kami menyatakan keprihatinan kami yang mendalam dan mengutuk hukuman penjara seumur hidup yang dijatuhkan kepada Presiden Mursi yang tetap berada di penjara sejak 2013,” kata pernyataan yang dimuat di situs Kementerian Luar Negeri Turki.

“Kami percaya bahwa keputusan ini tidak akan memberikan kontribusi bagi perdamaian dan stabilitas Mesir.”

Mursi, bersama dengan 10 terdakwa lain, oleh pihak berwenang Mesir yang mendapat dukungan militer dituduh menjadi mata-mata Qatar dan membocorkan dokumen rahasia ke negara Teluk selama satu tahun sebagai presiden.

Sebuah pengadilan pada hari Sabtu menjatuhkan hukuman seumur hidup bagi Mursi atas tuduhan “memimpin kelompok teroris” – mengacu pada Ikhwanul Muslimin, yang masuk daftar hitam pemerintah Mesir pada akhir 2013.

Namun pengadilan membersihkan Mursi dari tuduhan mata-mata untuk Qatar, yang merupakan pendukung utama pemerintahan Mursi saat ia berkuasa.

Pemimpin pertama Mesir yang terpilih secara pemilu yang syah, Mursi, lalu digulingkan oleh militer dalam kudeta berdarah 2013 menyusul protes terhadap kepresidenannya.

Dia juga dijatuhi hukuman penjara 20 tahun karena diduga melakukan pembunuhan.

Mursi dan rekannya yang juga terdakwa, bersama dengan sejumlah pengamat independen, mengatakan tuduhan itu didorong secara politik.

Sejak kudeta militer dan dipenjaranya Mursi, pihak berwenang Mesir telah meluncurkan tindakan keras terhadap kelompok Ikhwanul Muslimin – membunuh ratusan dan memenjarakan puluhan ribu lainnya – sementara hubungan antara Kairo dan Doha menurun tajam.

 

Deddy | World Bulletin | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.