Turki: AS Terbukti Berkali-kali Kirim Senjata ke Kelompok Teroris di Suriah

Turki: AS Terbukti Berkali-kali Kirim Senjata ke Kelompok Teroris di Suriah

TURKI (Jurnalislam.com) – Amerika Serikat telah mengirimkan pasokan senjata ke milisi Partai Uni Demokrat (PYD), afiliasi kelompok teror PKK di Suriah, berkali-kali di tahun 2016. Tapi hanya beberapa dari pengiriman senjata ini yang bisa dipastikan kebenarannya, World Bulletin melaporkan, Kamis (29/12/2016)..

Pada tanggal 7 April, militer AS telah mengirim pasokan pertama untuk kelompok teror ini di pangkalan udara Rumeylan di kota Ayn al-Arab timur laut Suriah, menurut seorang koresponden Anadolu Agency di provinsi Al-Hasakah.

Sejumlah besar amunisi dibawa ke pangkalan dengan pesawat kargo AS dari kota Erbil Irak utara.

Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa Pentagon terus mengirimkan pasokan senjata ke pangkalan udara tersebut, yang didirikan oleh tentara AS di Oktober 2015.

Selama operasi musim panas untuk merebut kota lain di utara Suriah, Manbij, AS telah mempercepat pengiriman senjata di pantai barat Sungai Efrat.

Bahkan sebelum operasi yang sedang berlangsung di Raqqa, yang diluncurkan beberapa hari sebelum pemilihan presiden 8 November di AS, kelompok teror PYD menerima sejumlah besar senjata termasuk senjata berat.

Dalam dua pekan terakhir, pesawat kargo AS telah tiga kali mengirimkan senjata di pangkalan udara Rumeylan: yaitu pada 13, 23 dan 27 Desember.

Pasokan terakhir adalah yang terbesar.

Sementara itu, puluhan truk sarat senjata berat telah memasuki Suriah dari kota Erbil Irak melalui perbatasan Simarka.

Meskipun terbukti semua mobilitas tersebut di darat, pejabat AS terus menolak tuduhan dukungan senjata Pentagon bagi teroris PYD / PKK.

Duta besar AS untuk Turki John R. Bass mengatakan dalam sebuah wawancara pada 23 Desember bahwa negaranya tidak mendukung mereka secara langsung.

“Kami tidak secara langsung membantu PYD, tidak dengan senjata atau amunisi,” tegasnya.

Tapi hanya beberapa jam setelah pernyataannya, militer AS melakukan lagi pengiriman baru untuk kelompok teror tersebut.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Causoglu pada hari Kamis mengecam duta besar AS dan mengatakan bahwa AS “jelas diketahui” telah memasok senjata bagi cabang PKK Suriah tersebut.

“Sampai hari ini, AS telah memberikan senjata kepada YPG. Titik,” katanya dalam sebuah reaksi terhadap pernyataan Bass.

“AS telah memasok senjata bagi PYD maupun YPG. Itu sangat jelas. Baik mereka [AS] maupun kami tahu dengan baik bahwa senjata dipasok dengan alasan memerangi IS,” kata Cavusoglu.

YPG adalah sayap bersenjata dari – yaitu cabang Suriah dari milisi komunis bersenjata PKK, yang ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Turki dan Uni Eropa.

Menurut Turki, YPG dan PYD adalah organisasi teroris juga, karena mereka adalah afiliasi dari PKK.

Namun, AS menganggap YPG / PYD sebagai sebuah “partner terpercaya” di medan tempur Suriah dan terus mendukung mereka di lapangan.

Kelompok teroris komunis tersebut saat ini beroperasi di Suriah utara dan mengontrol sebagian besar wilayah dekat perbatasan Turki.

Bagikan