Tujuh Warga Sipil Tewas dalam Serangan Drone AS

Tujuh Warga Sipil Tewas dalam Serangan Drone AS

YAMAN (Jurnalislam.com) – Sedikitnya tujuh warga sipil tewas pada hari Sabtu (27/1/2018) dalam serangan udara drone (pesawat tanpa awak) di tenggara Yaman, kata beberapa pejabat kesehatan.

Sebuah pesawat tak berawak, milik AS. menargetkan sebuah kendaraan yang membawa tujuh warga sipil di distrik Said provinsi Shabwah tenggara, World Bulletin melaporkan Ahad (28/1/2018).

Menurut sumber lokal, enam orang dalam kendaraan itu adalah anggota keluarga yang sama.

Secara terpisah, tentara Yaman menjatuhkan pesawat tak berawak Syiah Houthi di provinsi Taiz di barat daya.

Drone, Bukti Aksi Terorisme AS di Dunia Muslim

Menurut sumber militer yang dikutip oleh situs tentara Yaman 26sepnews.net, tentara menjatuhkan pesawat tak berawak yang melakukan kegiatan pengintaian di Gunung Jarrah di utara Taiz untuk menemukan posisi tentara Yaman.

Provinsi Shabwah di Yaman terdiri dari 17 distrik, 15 di antaranya saat ini dipegang oleh pasukan pemerintah sementara sebagian besar direktorat provinsi Bihan dan bagian Asilan tetap berada di bawah kendali Houthi dan sekutunya.

Yaman tetap terkunci dalam perang sejak tahun 2014, ketika kelompok milisi Syiah Houthi yang didukung Iran menguasai sebagian besar negara tersebut termasuk ibukota Sanaa, memaksa pemerintah Yaman yang didukung Saudi untuk mendirikan sebuah ibukota sementara di kota pesisir Aden.

Pesawat Drone AS Ditembak Jatuh Taliban di Nangarhar

Pada tahun 2015, Arab Saudi dan sekutu Arabnya memulai serangan udara menghancurkan untuk mengembalikan keuntungan militer Houthi di Yaman.

Menurut angka PBB, lebih dari 10.000 orang – termasuk banyak warga sipil – telah terbunuh sebagai akibat langsung dari konflik tersebut.

Bagikan