Tuduh Hamas Minta Aljazair Jadi Tuan Rumah Atasi Krisis Qatar, Ini Kata Jubir Hamas

Tuduh Hamas Minta Aljazair Jadi Tuan Rumah Atasi Krisis Qatar, Ini Kata Jubir Hamas

ALJAZAIR (Jurnalislam.com) – Kelompok perlawanan Islam Palestina Hamas membantah laporan bahwa mereka meminta Aljazair untuk menjadi tuan rumah beberapa pemimpin kelompok di tengah krisis Teluk antara Qatar dan negara-negara tetangga Arab, Anadolu Agency melaporkan, Ahad (23/7/2017).

Pekan lalu, surat kabar Al-Sharq al-Awsat yang berbasis di London, mengutip sumber Palestina, mengatakan bahwa Hamas berusaha untuk hadir di Aljazair.

Harian tersebut mengklaim bahwa langkah tersebut dilakukan setelah pemimpin Hamas dipaksa keluar dari Qatar, yang diboikot oleh empat negara Arab, setelah menuduh Doha mendukung terorisme.

Surat kabar itu mengatakan bahwa Hamas telah membuat permintaan resmi ke Aljazair untuk hadir di negara tersebut. Aljazair belum menanggapi permintaan tersebut.

Namun Juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan laporan tersebut tidak benar.

“Bagi Aljazair, kita tidak memerlukan perwakilan karena masalah Palestina dan Hamas telah terukir di jantung setiap warga Aljazair,” katanya dalam sebuah konferensi yang menandai persatuan antara Gerakan Aljazair untuk Masyarakat Damai dan Front Taghyir, Sabtu.

“Kami bangga dengan negara ini dan kepemimpinannya, dan kami tidak membutuhkan para pemimpin untuk mewakili kita di sini,” Abu Zuhri menekankan.

Aljazair adalah salah satu negara Arab yang menolak untuk mengklasifikasikan Hamas atau Ikhwanul Muslimin sebagai organisasi teroris.

Bagikan