Tekan Angka Perceraian Saat Pandemi!

Tekan Angka Perceraian Saat Pandemi!

MAKASSAR(Jurnalislam.com) – Kegiatan Pembukaan Musyawarah Wilayah III Dewan Pimpinan Wilayah Wahdah Islamiyah (DPW WI) sukses digelar, Ahad (16/1/2022).

Dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh Sulawesi Selatan Hadir seperti Staf Ahli Gubernur Bidang Kesejahteraan Rakyat Subid Keagamaan Provinsi Sulawesi Selatan, Suherman, Direktur Intelkam Polda Sulawesi Selatan Yudi Hermawan, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif, tokoh lintas ormas, perwakilan legislatif, dan lainnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, sekretaris jenderal Dewan Pimpinan Pusat Wahdah Islamiyah, ustaz Syaibani Mujiono, menyampaikan beberapa gagasan dan praktek kegiatan Wahdah selama beberapa tahun. Salah satu yang disorot adalah mengenai angka perceraian yang semakin meningkat selama masa pandemi.

 

Ia menyampaikan, karena kondisi pandemi menyebabkan banyak orang yang menganggur. Kondisi inilah kata ustaz Syaibani yang membuat angka perceraian semakin meningkat.

 

Oleh karena itu, Wahdah kata dia, sudah sejak dulu memiliki satu unit perkumpulan pengusaha yang didedikasikan sebagai amal jariyah mencetak satu rumah satu pengusaha.

 

“Tentu saja IPWI ini kita harap bisa membuat satu macam dokumen yang bisa dijadikan sebagai pegangan sekaligus tata cara meramu kader pengusaha yang baik ke depan. Maka tak ada cara lain menekan angka perceraian, kecuali kita bangun dari pondasi agama dan ekonomi yang baik,” imbuhnya.

 

Sehingga ia berharap ke depan. IPWI (Ikatan Pengusaha Wahdah Islamiyah) bisa berkontribusi untuk mengatasi masalah perekonomian ini.

 

Terakhir ia menyebut, keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat mempunyai peran yang penting dalam pembangunan nasional oleh karena itu perlu dibina dan dikembangkan kualitasnya agar senantiasa dapat menjadi keluarga sejahtera serta menjadi sumber daya manusia yang efektif bagi pembangunan nasional. []

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.