TASIKMALAYA (Jurnalislam.com) – Ribuan umat Islam menghadiri Deklarasi Ikatan Dai Almumtaz (IKDAM) di Desa Gunung Siman, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Senin (29/1/2018) malam. Acara juga dihadiri unsur muspida Kota Tasikmalaya, ormas Islam, organisasi kepemudaan serta para ulama.
IKDAM merupakan badan otonom Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Almumtaz) dibawah divisi dakwah dan pendidikan yang lahir berdasarkan hasil musyawarah pengurus Almumtaz pada tanggal 17 Nopember 2017.
Pembentukan IKDAM didasarkan pada beberapa hal diantaranya, keprihatinan atas semakin maraknya pendangkalan aqidah umat Islam, kerusakan moral generasi muda serta pelecehan terhadap ajaran Islam dan kaum muslimin.
“Semakin maraknya gerakan kemunkaran, kerusakan moral generasi muda dan berbagai pelecehan terhadap Islam dan kaum muslimin dengan berbagai cara baik melalui pendidikan, sosial kemasyarakatan maupun politik,” kata Ketua Almumtaz Hilmi Afwan.
Komitmen IKDAM ini dituangkan dalam poin-poin deklarasi sebagai berikut:
- Menjadikan lembaga Ikatan Da’i Almumtaz sebagai forum koordinasi dan konsolidasi para da’i penggerak amar ma’ruf nahyi munkar dan penegakan yariat Islam
- Membangun dan mengembalikan pemahaman lslam berdasarkan Al-Quran dan Sunnah sesuai manhaj ulama salafush shaleh bagi segenap umat manusia.
- Mengokohkan Ukhuwah Islamiyah dalam realita kekinian umat Islam.
- Membangun, menyebarkan, mengamalkan sikap hidup sesuai tuntunan syariah dan membela nilai-nilai Islam.
- Mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan para dai dalam gerakan amar ma’ruf nahyi munkar dan penegakan Syariah.
Almumtaz juga mengukuhkan kepengurusan IKDAM yang diketuai oleh Ustadz Ikmal Isbahizzaman, S.Th.I, M.Pd.I, Ustadz Furqon Abdullah sebagai wakil ketua, Ustadz Abu Fauzana sebagai sekretaris, dan Ustadz Ahmad Ruslan Abdul Ghani sebagai bendahara.
Deklarasi IKDAM ditutup dengan Tabligh Akbar yang diisi oleh KH. Abu Muhammad Jibriel dan Ketua Majelis Tanfidziyah Majelis Mujahidin Ustadz Irfan S Awwas.
Untuk diketahui, Almumtaz adalah koordinator ormas-ormas Islam, OKP, aktivis dan pesantren-pesantren di Tasikmalaya yang didirikan pada tahun 2014 lalu. Aliansi ini didirikan sebagai wadah silaturahim dan koordinasi guna memperkuat ukhuwah Islamiyah dalam menjaga nilai-nilai Islam di Kota Tasilmalaya sebagai kota yang mempunyai visi relijius Islami.