Tak Perlu Resmi Dilantik, Masalah Ekonomi Menanti Diselesaikan Jokowi

Tak Perlu Resmi Dilantik, Masalah Ekonomi Menanti Diselesaikan Jokowi

JAKARTA (Jurnalislam.com)- Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai bekerja, tidak perlu menunggu pelantikan pada Oktober 2019.

Ini mengingat, Indonesia kian dililit sejumlah permasalahan yang menunggu sentuhan tangan presiden.

 

“Pak Jokowi sudah banyak ditunggu masyarakat untuk segara melakukan terobosan baru sehingga bisa segera dilakukan dari sekarang. Tidak perlu menunggu dilantik dulu baru bekerja,” kata Mardani kepada Jurnalislam.com, Jumat (2/8).

 

Mardani menilai sektor ekonomi saat ini sangat memperingatkan. Jokowi harus segera membenahi agar masalah ekonomi tidak semakin menebal.

 

“Pak Jokowi bisa memulai dari mengganti menteri yang tidak kapabel dan tersangkut korupsi sehingga bisa jadi teiger atau stimulus agar kinerja pemerintahan lebih cepat, efektif dan efisien lagi,” ujarnya.

 

Apalagi, tantangan perekonomian global yang semakin tak jelas menyusul perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina.

 

Mengantisipasi hal-hal yang akan terjadi, seharusnya Jokowi sudah memerintahkan menteri ekonomi agar menyiapkan rencana jangka panjang.

 

Dia juga meminta agar seleksi menteri ekonomi di kabinet jilid II harus melalui seleksi ketat dan menerapkan zero tolerance yang menurutnya  bukan soal politik balas budi, tapi soal masa depan bangsa.

 

Dia berpandangan, proses seleksi ketat itu agar menteri ekonomi yang terpilih memiliki integritas dan kapasitas yang mumpuni. Dia juga menyarankan agar kabinet jilid II Jokowi tak perlu gemuk.

 

“Saran saya sebaiknya Kabinet Kerja jilid II lebih ramping agar kinerja lebih efektif dan efisien, dan betul-betul memperhatikan bidang ekonomi karena disitu banyak PR. Pertumbuhan ekonomi Indonesia selama ini rata-rata hanya 5.3 persen,” kata dia.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.