Sukuk Jadi Sumber Pembiayaan Infrastruktur Negara

Sukuk Jadi Sumber Pembiayaan Infrastruktur Negara

Sukuk Proyek memberikan manfaat dalam pembiayaan pembangunan nasional yang strategis secara lebih mandiri. Juga mengoptimalkan pemanfaatan dana pembiayaan untuk belanja modal/investasi yang lebih produkti.

Dengan instrumen yang ditawarkan utamanya kepada investor dalam negeri, ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam membiayai pembangunan proyek pemerintah. Potensi dan kinerja Sukuk Proyek yang semakin baik ditunjukkan dengan jumlah proyek semakin besar setiap tahunnya dan tersebar di 34 provinsi.

Jumlah dan cakupan proyek setiap tahunnya juga terus berkembang mencapai ratusan proyek. Diperoleh dari data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), tercatat pada tahun 2018 terdapat 587 proyek di sembilan Sektor dan akan meningkat lagi di tahun 2019 sebanyak 619 proyek di 14 Sektor.

Sektor-sektor proyek yang dibiayai antara lain meliputi perkeretaapian, jalan & jembatan, infrastruktur sumber daya air, asrama haji, gedung perguruan tinggi negeri, balai nikah dan manasik haji, madrasah, infrastruktrur lingkungan hidup dan kehutanan, serta laboratorium.

Selain itu, Sukuk Proyek juga telah membiayai proyek strategis nasional. Antara lain infrastruktur perkeretaapian Trans Sulawesi dan jalur ganda selatan Jawa, serta membantu penerapan inovasi rekayasa teknologi karya anak bangsa yang mendapat pengakuan dunia.

Seperti yang sudah dilakukan pada  proses pengerjaan Tunnel Kereta Api yang pertama sejak zaman Belanda di Banyumas. Inisiatif-inisatif positif juga terus dikembangkan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan proyek SBSN.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.