Spanduk Ulama Dirusak, GNPF: Cermin Manusia Biadab Tak Berakhlak

Spanduk Ulama Dirusak, GNPF: Cermin Manusia Biadab Tak Berakhlak

 JAKARTA (Jurnalislam.com) – Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama), Yusuf Muhammad Martak menanggapi aksi vandalisme sekelompok orang terhadap foto dan spanduk bergambar Habib Rizieq Shihab (HRS).

GNPF Ulama, kata dia, tidak akan bisa menerima perlakuan biadab yang dilakukan oleh siapapun yang selalu menjadi pemecah belah bangsa.

 

“Siapa sebenarnya manusia-manusia biadab tersebut yang tidak jelas asal usulnya, lebih sampah dari ucapan sampahnya terhadap HRS. Sekelompok manusia yang ada dalam aksi terlihat tidak berakhlak dan tidak mencerminkan adat ketimuran,” kata Yusuf dalam keterangannya, Selasa (28/7).

Dia menegaskan kepada kelompok tersebut bahwa FPI, GNPF Ulama, PA 212 beserta seluruh jaringan sesama pejuang yang berjuang bersama bukan penghianat dan musuh negara maupun musuh bangsa.

“Kami tidak pernah menjadi penghianat bangsa, kami tidak pernah menggarong dan merampok harta negara dan isi bumi yang di miliki oleh negara Indonesia, kami bukan koruptor, kami bukan bandar narkoba, kami bukan pengusaha tempat-tempat maksiat dan perjudian,” katanya.

 

“Kami juga tidak pernah melecehkan bangsa Indonesia di mata dunia internasional. Kami hamba Allah yang taat menyembah Tuhan kami, kami bukan seperti Anda si penyembah petugas partai maupun yang menugaskan,” imbuhnya.

 

Bahkan, saking geramnya, Yusuf mengingatkan agar kelompok tersebut tidak kabur dan berlindung di ketiak aparat yang selama dijadikan pelindung.

“Kalau kalian jantan, jawab tantangan kami dan setelah itu kami akan datangi di manapun Anda sembunyi,” katanya.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.