Shujaya di Gaza Penuh Dengan Mayat Sipil Akibat Serangan Udara Zionis

GAZA (jurnalislam.com) – Jalan-jalan di lingkungan Shujaya di Gaza, target utama dari serangan biadab udara Israel, penuh dengan mayat sipil, seorang wartawan Anadolu Agency mengkonfirmasi hal ini pada hari Minggu (20/7/2014).

Reporter Anadolu Agency, Metin Yuksel Kaya, adalah salah satu dari beberapa wartawan yang memiliki akses ke daerah konflik selama usulan dua jam gencatan senjata kemanusiaan dari Komite Internasional Palang Merah diterima oleh Israel.

Dia menceritakan adegan di mana orang-orang panik dan berusaha untuk mengambil warga yang mati dan terluka di wilayah penuh darah sementara gumpalan asap dari serangan Israel masih mengepul di udara.

"Setengah dari daerah ini dibakar. Jalan-jalan penuh dengan mayat. Hal ini sama seperti Suriah. Di mana-mana penuh dengan darah," katanya, menambahkan bahwa meskipun ia ingin membantu mengambil mayat, gencatan senjata dua jam adalah waktu yang sangat singkat untuk menyelesaikan tugasnya.

Dia juga menjelaskan kurangnya bantuan di daerah tersebut, dan mengatakan tidak ada organisasi bantuan kemanusiaan internasional di sana dan juga tidak ada mobil pemadam kebakaran atau ambulans dalam jumlah yang memadai untuk menangani yang cedera dan mengatasi banyak rumah yang terbakar.

"Saya telah melihat beberapa ambulans menjadi target serangan udara Israel," katanya menambahkan tidak ada kata untuk menggambarkan situasi di Shujaya.

"Tampaknya sebagian besar orang tidak dapat melarikan diri dari rumah mereka dan telah kehilangan nyawa mereka di dalam rumah mereka sendiri. Ada beberapa mayat di jalanan yang tampaknya berusaha menghindar dari bom. Saya juga melihat banyak tubuh anak-anak dan perempuan di bawah tangga yang tewas ketika bersembunyi dari pemboman," tambahnya.

Pada hari Minggu (20/07), puluhan tank dan kendaraan militer Israel memaksa masuk ke bagian timur Kota Gaza di tengah tembakan artileri berat, mendorong ribuan orang Palestina meninggalkan rumah mereka menuju pusat kota.

Angka terbaru korban Palestina mencapai 425 akibat serangan biadab udara dan pemboman dari angkatan laut zionis di Jalur Gaza yang tak henti-hentinya sejak 7 Juli. [ded412/AA]

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.