Setelah Serangan di Masjid, Mesir Izinkan Suku Badui Lokal Perangi Kelompok IS

Setelah Serangan di Masjid, Mesir Izinkan Suku Badui Lokal Perangi Kelompok IS

KAIRO (Jurnalislam.com) – Pihak berwenang Mesir telah mengizinkan suku Badui lokal untuk berperan memerangi kelompok Islamic State (IS) di Semenanjung Sinai utara menyusul serangan masjid Jumat lalu di dekat kota Al-Arish yang menewaskan lebih dari 300 orang, lansir Anadolu Agency Senin (27/11/2017).

Selama empat tahun terakhir, Sinai telah menjadi pusat konfrontasi bersenjata antara personil keamanan Mesir dan kelompok IS yang berbasis di wilayah tersebut.

Kelompok ekstrimis menuduh suku setempat “berkolaborasi” dengan pasukan keamanan Mesir, sebaliknya, pasukan keamanan sering menuduh pemuda dari suku-suku lokal membantu dan bersekongkol dengan militan yang berbasis di Sinai.

Jumat lalu, sekelompok orang bersenjata melakukan serangan bom dan senjata api pada sebuah masjid di kota Bir Mohammed, Sinai Utara, lalu melepaskan tembakan ke arah para jamaah yang melarikan diri.

Pasukan Mesir Bunuh Penyerang Masjid yang Menewaskan 305 Orang di Sinai

Sebanyak 305 orang tewas dalam insiden tersebut, menurut data resmi terbaru, dan menjadikannya sebagai serangan teroris paling mematikan dalam sejarah modern Mesir.

Menurut laporan media lokal, beberapa pertemuan antara pejabat militer dan pemimpin suku terjadi setelah serangan tersebut.

Pertemuan tersebut bertujuan untuk mengkoordinasikan perang melawan kelompok militan yang berbasis di Sinai.

Bagikan