Serbu Senyum, Dompet Quran, dan MCI Berdayakan Mualaf Blitar-Kediri

Serbu Senyum, Dompet Quran, dan MCI Berdayakan Mualaf Blitar-Kediri

KEDIRI(Jurnalislam.com)–Menjadi mualaf menurut pembina Mualaf Center Indonesia (MCI) Cabang Kediri Ustadz Rifky Ja’far Thalib merupakan perjalanan hidup yang menegangkan. Di dalamnya terdapat banyak cerita duka dan bahagia.

Dibutuhkan kesabaran, dukungan orang lain, dan doa yang terus-menerus untuk tetap istiqomah dalam berislam. Tanpa ketiga hal itu, akan sangat sulit bagi seorang mualaf untuk tetap tegar menjalani ujian aqidah.

MCI Provinsi Jawa Timur hadir di tengah-tengah komunitas mualaf berbagai kota di Jawa Timur untuk membersamai perjalanan kehidupan spiritual para mualaf.

Bentuk aktualnya adalah pendampingan masalah, pemberdayaan, dan pemandirian para mualaf secara rutin dan reguler. Di MCI, khususnya MCI Jawa Timur, permasalahan-permasalahan yang dialami mualaf dibahas dan dicarikan jalan keluar. Para pengurus dan pembina MCI selalu terbuka pada para mualaf yang membutuhkan bantuan keluar dari masalahnya.

MCI Cabang Kediri dan Blitar adalah beberapa cabang MCI yang aktif melakukan pendampingan para mualaf. Para mualaf dibina dengan pengajian-pengajian rutin dan kegiatan-kegiatan kerohanian. Selain itu, bantuan-bantuan yang bersifat ekonomi juga selalu diupayakan untuk membantu kehidupan para mualaf.

Bantuan ekonomi terbaru diberikan pada para mualaf di MCI Kediri dan Blitar berbentuk paket sembako pada Sabtu 27/5/2020. Bantuan itu merupakan hasil Kerjasama  Dompet Al-Qur’an Indonesia (DQ), Yayasan Seribu Senyum, kitabisa, dan MCI Provinsi Jawa Timur.

 

Bantuan itu adalah bentuk kepedulian keempat lembaga sosial itu pada permasalahan-permasalahan yang dihadapi mualaf.

Dian Nurlia, Purnama Sari, salah satu mualaf asal Banten yang kini berdomisili di Blitar merasa senang dengan eksistensi dan kehadiran MCI di kota Blitar. Ia merasa mendapatkan saudara-saudara baru yang bisa diajak berbagi dan mendalami agama Islam. Apalagi ia masih awam dalam pemahaman agama Islam.

“Alhamdulilah saya sangat senang dengan adanya MCI cabang Blitar. Disini saya bisa berkumpul, berjamaah, dan mendapatkan banyak saudara. Saya juga merasa diperhatikan karena ada kegiatan-kegiatan positif bagi mualaf. Salah satunya kegiatan sambung tali silaturahmi dan pembagian paket sembako yang diadakan hari ini,” ungkap Dian

Hal Senada juga dirasakan oleh Philip, Mualaf dari Pare kediri. Ia merasa bahagia dengan tersambungnya tali ukhuwah antara MCI Provinsi Jawa Timur, MCI cabang Kediri, DQ, dan Yayasan Seribu Senyum di acara kajian dan pembagian sembako untuk para mualaf. Ia berharap tali silaturahmi yang sudah terbentuk bisa selalu terjaga. “Semoga tali silaturahmi yang dilandaskan agama Islam ini selalu terjaga sepanjang waktu,” kata Philip.

Agung Heru Setiawan selaku Ketua MCI Provinsi Jawa Timur berpesan pada para mualaf agar tetap semangat dan istiqomah dalam berislam. Sebab menurutnya, nikmat iman dan islam adalah nikmat terbesar yang harus dijaga.

“Mudah-mudahan kita bisa selalu bisa bersama dalam nikmat iman dan Islam. Semoga saudara-saudara saya yang mualaf bisa terus istiqomah dalam menjalani kehidupan di atas agama islam dan dimatikan dalam keadaan khusnul khotimah,” pungkas Agung.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.