Serangan Udara Rusia Hantam Penjara Milik Jabhah Nusrah, Puluhan Tawanan Tewas

IDLIB (Jurnalislam.com) – Serangan udara Rusia pada hari Sabtu di kompleks penjara yang dikelola oleh afiliasi Al-Qaeda Suriah di barat laut negara itu menewaskan sedikitnya 39 orang tawanan, termasuk lima warga sipil, kata kelompok pemantau, Work Bulletin melaporkan, Sabtu (09/01/2016).

Serangan tersebut menghantam sebuah gedung milik Jabhah Nusrah, yang terletak di dekat pasar populer di Maarat al-Numan di provinsi Idlib, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan.

Bangunan tersebut digunakan sebagai pengadilan Syariah Jabhah Nusrah dan penjara.

Sebagian besar dari mereka yang tewas adalah milisi yang dipenjara oleh Jabhah Nusrah, sementara korban lainnya termasuk penjaga penjara dan mujahidin Jabhah Nusrah.

Di antara yang tewas adalah lima warga sipil, termasuk seorang anak.

Pesawat-pesawat tempur Rusia telah melakukan serangan udara terhadap Jabhah Nsrah  dan Faksi faksi Jihad lainnya di Suriah sejak tanggal 30 September.

Jabhah Nusrah menindak  milisi yang menentang syariat / hukum Islam.

Di Idlib, telah terbentuk aliansi beberapa faksi jihad, termasuk  Ahrar al-Sham.

Koalisi Jaisyul Fath (Army of Conquest) telah mengusir pasukan rezim Syiah Assad dari provinsi Idlib.

Observatorium yang berbasis di Inggris tersebut memiliki jaringan sumber luas di dalam wilayah Suriah dan mengidentifikasi korban melalui jenis pesawat terbang dan amunisi yang digunakan.

Konflik Suriah pertama meletus dengan demonstrasi anti-pemerintah pada Maret 2011 yang dengan cepat berubah menjadi perang global yang telah menewaskan lebih dari 260.000 orang.

Deddy | World Bulletin | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.