KABUL (Jurnalislam.com) – Sekitar pukul 03:20 waktu setempat hari Sabtu di tengah operasi militer tahunan 'Azm'yang sedang berlangsung, serangan syahid menargetkan tentara bayaran yang telah menyelesaikan tugas mereka dan sedang berjalan keluar dari gedung Departemen Pertahanan pemerintahan Kabul, Al Emarah News melaporkan, Sabtu (27/02/2016).
Serangan itu dilakukan oleh pahlawan Imarah Islam – Abdullah dari Nangarhar – menggunakan rompi penuh bahan peledak saat musuh berkumpul di gerbang. Hasilnya total 23 aparat bayaran tewas dan sekitar 29 lainnya luka-luka.
Tidak ada warga sipil di daerah tersebut karena daerah itu adalah zona militer dan berada di bawah pengawasan ketat musuh. Semua klaim tentang korban sipil yang dibuat bertujuan untuk mengalihkan perhatian orang dari peristiwa yang sebenarnya.
Deddy | Al Emarah News | Jurnalislam