NEW YORK (Jurnalislam.com) – Council of Foreign Relations, sebuah think–tank berbasis di New York, memperkirakan bahwa 23.144 bom telah dijatuhkan oleh AS di negara-negara mayoritas Muslim sepanjang tahun 2015, World Bulletin melaporkan, Rabu (13/01/2016).
Grafik, yang disediakan oleh think–tank yang secara umum pro-AS, menempatkan secara mencolok berapa banyak kerusakan yang telah AS timbulkan di negara-negara lain.
Beberapa pihak mungkin berpikir bahwa bom-bom tersebut dapat dibenarkan, dan beberapa pihak lain mungkin berpikir sebaliknya, namun grafik itu adalah ilustrasi tumpul mengenai berapa banyak kerusakan berat dan korban yang diderita dunia Muslim sepanjang tahun 2015 oleh AS yang kemungkinan jauh lebih besar .
Sekitar 77 persen serangan udara AS menargetkan Irak dan Suriah. Bagaimanapun aturan AS yang memiliki prinsip "bunuh semua musuh dengan serangan udara".
Deddy | World Bulletin | Jurnalislam