Seorang Muslimah Turki, Akhirnya Dibebaskan Pengadilan Militer Israel

Seorang Muslimah Turki, Akhirnya Dibebaskan Pengadilan Militer Israel

YERUSALEM (Jurnalislam.com) – Ebru Ozkan, warga Turki, akhirnya dibebaskan pada hari Rabu (11/7/2018), sambil menunggu persidangan setelah pengadilan militer Israel memutuskan untuk memberikan pembebasan bersyaratnya.

Pengacara Ozkan, Omar Khamaysa, mengatakan dia telah meninggalkan penjara HaSharon di dekat kota Natanya didampingi oleh pejabat kedutaan Turki di Tel Aviv.

Ozkan, 27 tahun, muncul pada sidang sebelumnya di pengadilan militer Ofer di Tepi Barat yang dijajah Israel.

Takut Jadi Ancaman Bagi Israel, Seorang Muslimah Turki Ini Ditangkap Pasukan Khusus

Pada hari Selasa, pengadilan memutuskan untuk membebaskan Ozkan dengan jaminan 15.000 syikal Israel (sekitar $ 4,110). Jaksa mengajukan keberatan, tetapi ditolak oleh pengadilan.

Ozkan dilarang meninggalkan negara itu dan paspornya disita oleh polisi zionis.

Sementara itu, Turki telah menyatakan keberatannya atas penangkapan Ozkan, dan bersumpah untuk mengambil langkah yang tepat sebagai tanggapan.

Ozkan ditangkap pada 11 Juni di Bandara Ben Gurion di Tel Aviv karena diduga terkait dengan “kelompok Hamas”.

Dia bukan warga negara Turki pertama yang baru-baru ini ditahan oleh otoritas Israel.

Pada bulan Januari, Osman Hazir, seorang warga Turki berusia 46 tahun, ditangkap karena mengambil foto selfie di Masjid Al-Aqsha Yerusalem Timur sambil memegang bendera Turki.

Desember lalu, Israel menangkap Abdullah Kizilirmak dan Mehmet Gargili setelah mereka bertengkar dengan polisi Israel, yang mencoba menghalangi mereka memasuki tempat suci umat Islam.

Pada bulan yang sama, Adem Koc ditangkap di dalam kompleks Masjid Al-Aqsha karena diduga “mengganggu perdamaian dan ikut serta dalam demonstrasi ilegal bersama warga Palestina”.

Bagikan