Selasa, 24 Rabi'ul Awwal 1447 / 16 September 2025
Search for:
  • Beranda
  • Berita
    NasionalInternasionalFeature
  • Artikel
    AnalisaKolomOpini
  • Khazanah
    IslamasterIslamophobiaKomunitasMuallafPesantrenHikmah
  • Syariah
    AqidahEkonomiFiqhAkhlaqSiyasah
  • Jejak Islam
    Jejak Islam BangsaJejak Islam Dunia
  • Muslimah
  • Keluarga
  • Jurnalislam TV
  • InfoGrafik

Saudi Ancam Operasi Militer ke Qatar Jika

02 Jun 2018 09:39:23
Saudi Ancam Operasi Militer ke Qatar Jika

RIYADH (Jurnalislam.com) – Arab Saudi, salah satu negara yang memblokade Qatar, telah mengeluarkan ancaman perasi militer terhadap tetangga Teluknya tersebut jika mengakuisisi sistem pertahanan udara S-400 buatan Rusia, harian Prancis Le Monde melaporkan pada Jumat (01/6/2018).

Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Presiden Emmanuel Macron dari Perancis, Raja Saudi Salman menyatakan “keprihatinan mendalamnya” dengan pembicaraan yang sedang berlangsung antara Moskow dan Doha untuk penjualan sistem senjata anti-pesawat canggih.

Raja Saudi, yang meminta Prancis meningkatkan tekanannya pada Qatar, mengatakan dia khawatir tentang konsekuensi dari akuisisi Doha terhadap the mobile surface-to-air missile system yang katanya mengancam kepentingan keamanan Saudi.

Qatar Tandatangani Kesepakatan Militer dengan NATO

“[Dalam situasi seperti ini], Kerajaan akan siap untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menghilangkan sistem pertahanan ini, termasuk tindakan militer,” kata Raja Salman seperti dikutip dalam surat itu, yang kontennya diperoleh Le Monde melalui sumber yang dekat dengan Istana Elysee.

Pada bulan Januari, duta besar Qatar untuk Rusia mengatakan pembicaraan untuk akuisisi sistem pertahanan udara berada “pada tahap lanjut.”

Ini terjadi setelah penandatanganan perjanjian kerjasama militer dan teknis antara kedua negara pada Oktober 2017 untuk kerja sama lebih lanjut di bidang pertahanan selama kunjungan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu ke negara Teluk tersebut.

Pada tanggal 5 Juni 2017, Arab Saudi – bersama negara-negara sesama Dewan Kerjasama Teluk (GCC) Bahrain dan Uni Emirat Arab, serta Mesir – memberlakukan blokade laut, udara dan darat terhadap Qatar, seraya menuduh negara itu mendukung “terorisme” dan mendestabilisasi wilayah tersebut. Tuduhan tersebut secara konsisten ditolak Doha.

Di antara daftar tuntutan untuk penyelesaian krisis, kuartet negara pemblokir meminta jaringan media Al-Jazeera dan pangkalan militer Turki ditutup.

Pada bulan Oktober, saat kunjungan Raja Salman ke Moskow, kerajaan menandatangani perjanjian awal untuk membeli sistem S-400.

Ditanya apakah penentangan Saudi terhadap kesepakatan dengan Qatar akan mempengaruhi perhitungan Moskow, Pavel Felgenhauer, seorang analis pertahanan yang berbasis di Rusia, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa bukan ini alasannya.

Giliran Qatar Beli Sistem Rudal S-400 pada Rusia

“Rusia selama beberapa tahun telah mencoba membangun semacam hubungan perdagangan dengan Arab Saudi tetapi tidak benar-benar berhasil,” kata Felgenhauer.

“Arab Saudi telah jelas mengikat tali politik untuk setiap kesepakatan yang mungkin dengan membeli senjata Rusia … bahwa Rusia harus mengurangi kerja samanya dengan Iran terutama dan mungkin memodifikasi posisinya di Suriah,” tambahnya.

“Qatar tidak mengikat tali semacam itu [dan] Rusia tidak akan secara militer mencoba terlibat dalam apa pun yang terjadi di Teluk … dalam hal apapun rudal anti-pesawat ini, jika mereka pernah muncul di Qatar, ini tidak akan ada dalam waktu segera. “

Bagikan

BERITA TERKAIT:

  • Iran Ancam Israel, Siap Tembakkan 600 Rudal…
  • Inggris Ancam Akui Negara Palestina pada September…
  • Prajurit Israel Tewas dalam Operasi Militer di…
  • Arab Saudi dan Qatar Akan Lunasi Utang Suriah Rp250…
  • Serang Pangkalan AS di Qatar, Iran Dikecam Keras…
  • Iran Peringatkan AS dan Sekutunya: Pangkalan Militer…
  • Hari Ke-29 Operasi Badai Al Aqsa, Abu Ubaidah: Dalam…
  • Hari ke-33 Operasi Badai Al Aqsa, Brigade Al Qassam…
  • Hari Ke-48 Operasi Badai Al Aqsa, Brigade Al Qassam…
  • Hamas Kecam Keputusan Kabinet Israel Perluas Operasi…
  • Israel Umumkan Operasi Militer Baru “The Proud Lion”…
  • Pasukan Israel Lakukan Operasi Militer Darat di…
Dukung Kami
Kategori : Internasional

Tags : arab saudi Qatar

Dukung Kami

Opini

Makan Bergizi Gratis: Solusi atau Ancaman bagi Generasi?

Makan Bergizi Gratis: Solusi atau Ancaman bagi Generasi?

9 Sep 2025 20:17:56
Pajak Menyalak, Rakyat Terbelalak

Pajak Menyalak, Rakyat Terbelalak

30 Agu 2025 18:20:06
Dalam lapar, mereka menolong kita-Palestina dan hutang solidaritas Indonesia

Dalam lapar, mereka menolong kita-Palestina dan hutang solidaritas Indonesia

18 Agu 2025 15:39:06
Tren S-Line: Simbol Rusaknya Generasi

Tren S-Line: Simbol Rusaknya Generasi

23 Jul 2025 17:18:31

Internasional

PM Qatar Desak Dunia Akhiri Standar Ganda, Tuntut Israel Dihukum

PM Qatar Desak Dunia Akhiri Standar Ganda, Tuntut Israel Dihukum

15 Sep 2025 12:42:25
Delegasi Indonesia Tarik Diri, Kapal Kemanusiaan RI Tetap Lanjut ke Gaza

Delegasi Indonesia Tarik Diri, Kapal Kemanusiaan RI Tetap Lanjut ke Gaza

15 Sep 2025 12:40:11
Majelis Umum PBB Sahkan Resolusi Dukung Pengakuan Negara Palestina

Majelis Umum PBB Sahkan Resolusi Dukung Pengakuan Negara Palestina

13 Sep 2025 11:20:06
Operasi Berhasil: Relawan MER-C Selamatkan Remaja Gaza yang Terluka

Operasi Berhasil: Relawan MER-C Selamatkan Remaja Gaza yang Terluka

12 Sep 2025 12:29:29

jurnalislam.com

  • Iklan
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Dukung Kami

INFOGRAFIK

 
 
 
 

Alamat Redaksi

Boulevard Raya No 16 Blok A 1 No 16 Taman Cilegon Indah (TCI), Cilegon, Banten
+62 813-1029-0583

Info Iklan :
+62 821-2000-0527
marketing@jurnalislam.com

Kirim tulisan :
redaksi.jurnalislam@gmail.com
newsroom@jurnalislam.com

COPYRIGHT © 2025 JURNALISLAM.COM, ALL RIGHT RESERVED