Ribuan Umat Islam Soloraya Tuntut Pembubaran Densus 88

SURAKARTA (Jurnalislam.com) – Kematian Siyono, pria asal Klaten yang tewas dalam penyidikan Densus 88 menuai simpati ribuan umat Islam Soloraya. Mereka berunjuk rasa menuntut pembubaran satuan elit milik Mabes Polri itu di Bundaran Gladak Jalan Slamet Riyadi, Surakarta, Selasa (15/3/2016). Ribuan umat Islam dari berbagai elemen masyarakat dan ormas Islam itu tergabung dalam Komunitas Nahi Munkar Surakarta (KONAS).

Selain menuntut pembubaran, Abu Daud, korlap aksi juga mendesak pemerintah untuk mengaudit para pejabat Densus 88 yang telah membunuh ratusan aktifis Islam sejak 2004. Daud mengatakan, sebanyak 118 orang dibunuh Densus 88 tanpa melalui proses hukum.

"Hari ini, atas nama rakyat, Densus 88 akan melindungi rakyat dari teror-teror, tapi nyatanya justru Densus 88 sendiri setiap kegiatannya meneror umat Islam dan masyarakat, dan itu nyata-nyata tidak akan tuntas walaupun diusut, untuk itu kita minta kepada presiden Jokowi untuk membubarkan Densus 88, dan mengaudit pejabatnya," tegasnya

Dalam aksinya, KONAS juga menggelar aksi teatrikal penangkapan Siyono, oleh Densus 88. Dalam aksi itu diperlihatkan bagaimana sang guru TPA itu diculik kemudian disiksa dan ditendang.

Reporter: Arif, Dyo | Editor: Ally Muhammad Abduh | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.