Ribuan Peta’jiah Hadiri Prosesi Pemakaman Terduga Teroris Klaten

KLATEN (Jurnalislam.com) – Ribuan umat Islam sejak Sabtu (12/3/2016) malam telah berkumpul di kediaman Siyono Dusun Brengkungan, RT 11 RW 05, Desa Pogung, Cawas, Klaten. Siyono (34) meninggal saat penyidikan Densus 88 atas tuduhan teroris. Baca juga : Penyebab Meninggalnya Siyono Tidak Masuk Akal, CIIA: Densus 88 Biadab!

Para peta’jiah yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah itu menunggu kedatangan jenazah Siyono yang dibawa dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta.

Jenazah Siyono diantarkan dengan ambulan silver dan tiba di rumah duka sekitar pukul 02.30 dini hari.

Massa peta’jiah sempat bersitegang dengan aparat kepolisian karena mereka dilarang untuk melihat kondisi jenazah. Namun, kedua belah pihak menahan diri.

Dengan diiiringi gema takbir, jenazah Siyono dikafani ulang atas permintaan keluarganya.

Jenazah kemudian dishalatkan di masjid Muniroh –masjid dimana Siyono ditangkap- yang diikuti oleh ribuan jamaah. Saking banyaknya jumlah peta’jiah dan masjid yang tidak terlalu besar, umat Islam yang ingin menshalatkan jenazah pun dibagi dua kloter.

Jenazah dimakamkan di pemakaman umum dusun setempat dan berakhir sekitar pukul 03:15 pagi. Baca juga: Meninggal Saat Penyidikan, Ayah Siyono: Semoga Syahid dan Menarik Saya ke Surga

Wagiyono, kakak Siyono mengucapkan rasa terimakasih sedalam-dalamnya kepada seluruh aktivis dan warga yang turut hadir dalam pemakaman Siyono.

“Saya sebagai pihak keluarga mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada hadirin. Semoga ini menjadi tabungan keluarga kami di Yaumil Akhir,” ujarnya sebagaimana dilansir Kiblatnet.

Reporter: Ridho | Editor: Ally Muhammad Abduh | Jurnalislam

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.