Rezim Suriah Membom Kamp Pengungsi di Idlib, 28 Warga Sipil Tewas dan 50 Terluka

SURIAH (Jurnalislam.com) – Sedikitnya 28 warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas pada hari Kamis (05/05/2016) dalam serangan udara di sebuah kamp pengungsi di Suriah utara dekat perbatasan Turki, kata monitor.

Rami Abdel Rahman, kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan serangan yang juga menyebabkan 50 warga sipil terluka menargetkan kamp dekat Sarmada di provinsi Idlib, yang dikendalikan oleh afiliasi Al-Qaeda Suriah, Jabhah Nusrah, dan faksi jihad lainnya.

Mamun al-Khatib, direktur kantor berita pro-pejuang berbasis Aleppo, Shahba Press, mengatakan rezim Suriah melakukan serangan.

"Dua pesawat rezim Assad menembakkan empat rudal di kamp di desa Al-Kammouna," katanya.

"Dua rudal jatuh di dekat kamp menyebabkan orang panik dan dua lagi jatuh membakar selusin tenda."

Gambar yang dimuat secara online oleh para aktivis menunjukkan pekerja darurat memadamkan api di antara tenda-tenda biru dan putih yang rusak.

Khatib mengatakan orang-orang di kamp telah melarikan diri dari pertempuran di utara provinsi Aleppo.

Ribuan warga Suriah telah mengungsi dari pertempuran di provinsi utara selama beberapa minggu terakhir, dan kamp-kamp untuk pengungsi telah didirikan di sepanjang perbatasan Turki.

Serangan udara oleh Pasukan Rusia dan Rezim terjadi ketika dorongan diplomatik yang intens untuk menghidupkan kembali gencatan senjata dan menyelamatkan upaya perdamaian untuk mengakhiri konflik lima tahun Suriah.

Gencatan senjata 27 Februari hasil kesepakan Moskow dan Washington tidak mengikutsertakan Jabhah Nusrah dan sekutunya.

Konflik Suriah telah menewaskan lebih dari 360.000 orang dan jutaan orang lainnya menjadi pengungsi sejak perang dimulai setelah penumpasan brutal rezim Syiah Nushairiyah Assad pada tahun 2011.

 

Deddy | SOHR | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.