JENEWA (Jurnalislam.com) – Putaran kedelapan perundingan perdamaian Suriah dimulai pada hari Selasa (28/11/2017) di Jenewa yang melibatkan delegasi oposisi bersatu; Bashar al-Assad diperkirakan akan bergabung dalam pembicaraan pada hari Rabu (29/11/2017).
Oposisi Suriah meminta kekuatan besar untuk menekan partisipasi rezim Syiah Assad, lansir Anadolu Agency.
Hanya ada satu oposisi dalam pembicaraan damai di Jenewa yang mewakili semua kelompok anti-rezim Assad di Suriah.
Perundingan Damai Suriah di Sochi dalam Pemberitaan Media di Dunia
Nasr al-Hariri, ketua delegasi oposisi, bertemu Utusan Khusus PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura. Pertemuan lain yang melibatkan seluruh delegasi akan berlangsung kemudian.
Pihak oposisi menginginkan agar rezim berpartisipasi dalam perundingan mengenai transisi politik, serta konstitusi dan pemilihan baru.
Hariri menegaskan bahwa oposisi mendukung penghapusan Bashar al-Assad saat pemilihan.
“Delegasi pemerintah harus siap untuk bernegosiasi,” kata Mistura pada sebuah briefing ke Dewan Keamanan PBB dari Jenewa.
Inilah Komunike Oposisi Suriah Hasil Konferensi di Arab Saudi