Puluhan Orang Tewas dalam Serangan Bom di Kuil Sufi Pakistan

Puluhan Orang Tewas dalam Serangan Bom di Kuil Sufi Pakistan

KARACHI (Jurnalislam.com) – Sedikitnya 43 orang tewas dan lebih dari 100 lainnya terluka dalam sebuah ledakan besar di sebuah kuil di barat daya Pakistan pada Sabtu malam, Menteri Dalam Negeri Balochistan, Sarfaraz Bugti mengatakan kepada wartawan Andolu Agency, Sabtu (12/11/2016).

Puluhan orang telah tewas dan lebih dari 100 lainnya luka-luka di barat daya Pakistan setelah ledakan bom yang diklaim oleh kelompok bersenjata Islamic State (IS) merobek sebuah kuil penuh jamaah Sufi, lansir Aljazeera.

Ledakan itu terjadi di tempat kelompok sufi Shah Noorani yang terletak di kawasan terpencil Lasbela di provinsi barat daya Balochistan, yang dikunjungi setiap tahun oleh ribuan orang dari seluruh Pakistan.

Tidak ada komentar yang segera muncul menanggapi ledakan itu. Namun, media lokal mengutip sumber-sumber intelijen menyatakan bahwa ledakan itu adalah tindakan seorang pembom yang meledakkan diri dengan rompi peledak di tengah pertemuan di halaman kuil.

Presiden Mamnun Hussain dan Perdana Menteri Nawaz Sharif mengutuk serangan biadab tersebut.

Ledakan itu menewaskan sedikitnya 30 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya, Hakeem Laasi, seorang pejabat dari Edhi Foundation, sebuah lembaga bantuan kemanusiaan yang bergerak dalam operasi penyelamatan, mengatakan kepada wartawan.

Komisaris Kalat Hashim Gulzai menyebutkan korban tewas berjumlah 25 dan lebih dari 50 lainnya terluka.

Laasi mengatakan banyak yang terluka meninggal karena luka-luka mereka karena tidak dapat segera dialihkan ke rumah sakit karena terpencilnya lokasi kejadian.

Beberapa orang tewas dan terluka akibat kepanikan yang disebabkan oleh ledakan, katanya, menambahkan bahwa puluhan yang terluka diangkut ke rumah sakit dengan kendaraan pribadi oleh pengunjung yang selamat dari serangan.

Banyak mayat, dan korabn yang terluka, kata dia, masih tergeletak di lokasi karena kurangnya ambulans.

Mushtaq Ahmed, seorang wartawan lokal mengatakan kepada Anadolu Agency melalui telepon bahwa korban tewas mungkin meningkat menjadi lebih dari 500 orang.

tim penyelamat sedang menghadapi kesulitan dalam operasi mereka karena kegelapan, dan sifat situs yang berada di daerah pegunungan. Pengunjung umumnya harus berjalan dan mendaki bukit untuk mencapai kuil.

Kepala Angkatan Darat Jenderal Raheel Sharif mengatakan bahwa pasukan dan tim medis dikirim untuk bergabung dengan upaya penyelamatan.

Bagikan