Puasa Diharapkan Lahirkan Kesalehan Sosial

JAKARTA(Jurnalislam.com)— Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin mengungkapkan sejumlah hikmah ibadah puasa di bulan Ramadan. Menurutnya, puasa sebagai media komunikasi pribadi seorang hamba dengan Allah memiliki manfaat individu dan sosial.

“Puasa membentuk manusia bertakwa dan melahirkan banyak sekali kebaikan yang tidak hanya berdimensi vertikal tetapi juga dimensi sosial-horizontal dengan merefleksikan kebaikan serta selalu mendatangkan kemaslahatan dalam kehidupan keseharian,” ungkap Dirjen saat menyampaikan Kultum dalam rangkaian Inside Ramadan Spesial Bimas Islam yang tayang di JakTV, Jakarta, Rabu (6/4/22).

Dirjen menjelaskan, orang bertakwa yang terbentuk melalui ibadah puasa memiliki karakter senang berbagi, mampu menahan emosi, dan mudah memaafkan kesalahan sesama.

“Orang bertakwa terus berderma, berinfak, dan memperhatikan orang lain baik saat dirinya senang atau susah. Mereka mampu merasakan penderitaan orang lain dan sensitif serta lebih perhatian terhadap orang miskin, lemah, dan yang membutuhkan di sekitarnya,” tambah Guru Besar Ilmu Hadis UIN Alauddin Makassar ini.

Ibadah puasa, lanjut Dirjen, juga berfungsi sebagai manajemen emosi sehingga orang yang berpuasa mampu menahan marah, tidak berlebihan saat marah, tidak menghardik, dan tidak membuat orang lain sakit hati.

“Orang yang bertakwa sebagai hasil ibadah puasa juga selalu memaafkan. Mereka memaafkan orang lain karena menyadari bahwa manusia punya kelemahan dan kekurangan. Mereka menyadari sepenuhnya bahwa berbuat salah itu manusiawi sehingga mereka memiliki sikap lapang dan mudah memaafkan,” pungkasnya.(kemenag)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.