Pew Research Center: Tahun 2050 Jumlah Penganut Kristen Anjlok, Islam Meningkat

Pew Research Center: Tahun 2050 Jumlah Penganut Kristen Anjlok, Islam Meningkat

WASHINGTON (Jurnalislam.com) – Pada akhir abad ini, jumlah Muslim bisa melebihi jumlah orang Kristen untuk pertama kalinya dalam sejarah secara dratis, menurut sebuah laporan yang dirilis oleh Pew Research Center, lansir World Bulletin, Ahad (27/12/2015).

Agama Kristen saat ini merupakan agama terbesar di dunia yang membentuk sepertiga populasi dunia yaitu 2,2 miliar pemeluk. Penelitian Pew menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang paling cepat berkembang di dunia. Islam akan berjumlah 30 persen dari populasi dunia pada tahun 2050, dibandingkan dengan hanya 23 persen dari populasi pada tahun 2010. Itu berarti jumlah Muslim di dunia akan melebihi dengan jumlah orang Kristen pada tahun 2050.

Jika percepatan pertumbuhan Islam terus berlanjut, Pew menunjukkan data, Muslim bisa melebihi jumlah orang Kristen secara dratis setelah tahun 2070.

Pertumbuhan tersebut berhubungan dengan usia populasi Muslim yang relatif muda serta tingkat kesuburan yang tinggi. Kelompok agama lain mengalami penuaan populasi. Di antara umat Buddha, misalnya, setengah dari penganut mereka berusia lebih tua dari 30 dan angka kelahiran rata-rata 1,6 anak. Sebaliknya, pada tahun 2010, sepertiga dari populasi Muslim berusia di bawah 15. Terlebih lagi, setiap wanita muslim memiliki rata-rata 3,1 anak-anak, sedangkan rata-rata wanita Kristen memiliki 2.7 anak.

Namun Cooperman menekankan bahwa banyak yang bisa berubah antara tahun ini dan 2050.

“Kami tidak mengatakan bahwa ini akan terjadi secara pasti, itu akan terjadi jika pola dan tren saat ini terus berlanjut,” kata Cooperman. “Kami tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Bisa saja akan ada perang, revolusi, kelaparan, maupun penyakit. Ini adalah hal yang tidak bisa diprediksi dan itu bisa mengubah angka prakiraan.”

Bagikan

One thought on “Pew Research Center: Tahun 2050 Jumlah Penganut Kristen Anjlok, Islam Meningkat

Comments are closed.