Petinggi Polisi Israel : Al Aqsha Lebih Berbahaya Daripada Bom Nuklir

AL QUDS (Jurnalislam.com) –  Inspektur polisi penjajah ‘Israel’ Yohannan Daninu mengritik tindakan penggerebekan anggota Knesset ke Masjid Al-Aqsha. Namun ia menegaskan, Al-Aqsha dinilai lebih berbahaya bagi ‘Israel’ daripada bom nuklir.

Daninu mengatakan dalam sambutannya di Universitas ‘Israel’ di Al-Quds, jika kalian bertanya tentang masjid Al-Aqsha maka saya katakan masjid itu lebih berbahaya bagi ‘Israel’ dibanding bom nuklir karena ia mengancam eksistensi ‘Israel’.

Ia menambahkan, sangat saya sayangkan pemilu terakhir ‘Israel’ tahun 2013 masuk dalam Knesset sejumlah pihak yang ingin mengubah status quo masjid Al-Aqsha. Merekalah yang memabakar emosi umat Islam di dunia terhadap ‘Israel’ hal itu mereka lakukan untuk meraup suara. Namun menurut Daninu, justru itu merugikan ‘Israel’.

Daninu melanjutkan dalam statemennya kepada Koran Yediot Aharonot, ketika Yahudi naik bukit Kuil di Al-Aqsha dan menyatakan akan mengubah status quo maka itu akan mengancam keamanan ‘Israel’. Ia juga menegaskan, ada ancaman eksistensi yang tidak kalah berbahayanya di banding nuklir Iran seperti kekerasan di kalangan pemuda ‘Israel’.

Pemilu ‘Israel’ akan digelar kembali pada 17 Maret. Dalam banyak jajak pendapat, partai Likud berhaluan kanan ekstrim diyakini memimpin kembali atas partai lain. Menjelang pemilu ini Palestina akan terus memanas sebagai elit partai kanan ekstrim akan menggunakan kekerasan sebagai kampanye meraup suara.

Deddy | infopalestina | Jurniscom

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.