Pertempuran Sengit Terjadi di Bandara Karachi

PAKISTAN (jurnalislam.com) – Lelaki bersenjata berat menyamar sebagai penjaga keamanan dan menyerang terminal di bandara tersibuk di Karachi. Setidaknya 17 orang tewas dan 18 lainnya luka-luka. Penerbangan dihentikan dan tentara dipanggil, kata para pejabat.

Beberapa orang bersenjata yang tidak diketahui jumlahnya melemparkan granat tangan dan menembakkan senjata otomatis ketika mereka menyerang terminal kargo di bandara internasional Jinnah.

Reporter Al Jazeera Alia Chughtai, yang tiba di terminal internasional bandara beberapa menit sebelum serangan, mengatakan sedikitnya 17 orang tewas.

17 korban tewas tersebut adalah sembilan personel keamanan, dua karyawan bandara dan enam penyerang. 18 orang lainnya diyakini terluka.

Tweet bandara Chughtai menyatakan bahwa terjadi kebakaran di tempat kejadian dan setidaknya tiga atau empat pesawat diyakini rusak.

Penumpang dievakuasi ke lokasi yang aman dan semua penerbangan lokal dan internasional dihentikan.

Petugas keamanan telah mengurung beberapa bandara Pakistan lainnya, termasuk bandara Quetta. Bandara Lahore berada pada siaga tinggi.

Reporter Al Jazeera Kamal Hyder, melaporkan dari Islamabad, mengatakan serangan itu direncanakan dengan baik dan dilakukan dengan cermat.

 
"Mereka mengenakan seragam pasukan keamanan bandara, dan menggunakan identitas palsu untuk masuk ke bandara," kata Hyder.

"Rupanya ada tembakan selama setidaknya satu jam dan kemudian mereda, tapi kami mendapat laporan sekarang bahwa tembakan itu terjadi lagi.

"Para pejuang mengambil posisi strategis, kemungkinan di dalam pesawat yang diparkir di bandara."

Hyder mengatakan setidaknya ada selusin orang bersenjata terlibat dalam serangan itu.

Dr Simi Jamali mengatakan kepada Al Jazeera bahwa sedikitnya lima orang, termasuk tiga personil pasukan keamanan bandara dan dua karyawan Pakistan Airline, telah dibawa ke rumah sakit Jinnah dari bandara.

Seorang saksi mengatakan kepada Al Jazeera melalui telepon bahwa dia melihat asap mengepul dari bandara.

Rao Muhammad Anwar, seorang pejabat senior polisi, mengatakan para penyerang bersenjatakan senjata otomatis dan granat dan terlibat baku tembak dengan penjaga keamanan.

Serangan itu terjadi di sebuah terminal yang biasanya digunakan untuk penerbangan VIP dan kargo.

"Ini bukan pertama kalinya terjadi. Ada dua serangan besar di masa lalu, satu di Karachi dan satu lagi di pangkalan udara Kamra. Ada juga serangan lain di bandara Peshawar yang digagalkan," kata Hyder. [ded412/Aljazeera]

 

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.