MOSUL (Jurnalislam.com) – Sedikitnya empat tentara Irak dan 16 pasukan Kelompok Islamic State (IS) tewas dalam pertempuran hari Selasa (14/03/2017) di dekat Stasiun Kereta Niniwe dan distrik Baghdad Garage di Mosul barat, menurut sumber keamanan Irak.
“Dua belas tentara Irak terluka,” kata Angkatan Darat Mayor Abdel Wahab Abu Raghif.
Menurut petugas, tiga truk pick-up penuh senjata ditangkap selama pertempuran jarak dekat, bersama dengan sejumlah senjata ringan dan menengah.
Sementara dua daerah telah “sepenuhnya dibebaskan” oleh pasukan Irak, Abu Raghif mengatakan, mereka masih harus dibersihkan dari sistem terowongan dan bunker yang digunakan oleh IS.
Sebelumnya pada hari Selasa, Komandan Polisi Federal Raed Jawdat secara resmi mengumumkan perebutan kembali dua kabupaten tersebut.
Dalam perkembangan terkait, empat personel reaksi cepat Irak (berafiliasi dengan Kementerian Dalam Negeri) tewas Senin malam ketika militan IS menyerang posisi mereka di distrik Bab al-Toub di pusat Mosul, Ahmed al-Jubouri, seorang kolonel militer di Komando Operasi Niniwe (Nineveh Operations Command), mengatakan kepada Anadolu Agency.
Pada pertengahan Februari, pasukan Irak – yang didukung oleh koalisi udara pimpinan AS – mulai melancarkan operasi baru untuk mengusir IS dari Mosul barat.
Serangan dilakukan sebagai bagian dari operasi lebih luas yang diluncurkan Oktober lalu untuk merebut kembali seluruh kota, yang diserbu IS pada pertengahan 2014.