Pertama dalam Sejarah, Kerajaan Arab Saudi akan Izinkan Wanita Mengemudi

Pertama dalam Sejarah, Kerajaan Arab Saudi akan Izinkan Wanita Mengemudi

RIYADH (Jurnalislam.com) – Pemimpin Arab Saudi Raja Salman telah mengeluarkan sebuah dekrit kerajaan bersejarah yang memberikan izin mengemudi untuk wanita di kerajaan tersebut pada Juni mendatang.

Keputusan kerajaan yang dikeluarkan pada hari Selasa (26/9/2017) tersebut juga memerintahkan pembentukan sebuah komite tingkat tinggi yang melibatkan kementerian dalam urusan internal, keuangan, perburuhan dan pembangunan sosial. Mereka akan ditugaskan untuk mempelajari pengaturan peraturan dalam 30 hari dan untuk memastikan pelaksanaan sepenuhnya perintah tersebut pada bulan Juni 2018.

“Keputusan kerajaan tersebut akan menerapkan peraturan lalu lintas, termasuk penerbitan izin mengemudi untuk pria dan wanita,” kata Kantor Berita Saudi.

“Ini merupakan kemenangan besar bagi banyak wanita Saudi. Inilah satu-satunya arsip dan isu yang diperjuangkan wanita Saudi tidak hanya bertahun-tahun, tapi puluhan tahun yang lalu. Setiap kali kami bertanya, kami diberitahu bahwa waktunya tidak tepat,” Latifa Shaalan, anggota wanita dari Dewan Shoura Arab Saudi, mengatakan kepada Al Arabiya.

“Ini akan berdampak besar pada ekonomi Arab Saudi. Kita harus ingat bahwa kerajaan kita menghasilkan lebih banyak lulusan wanita dibandingkan dengan rekan pria kita,” Ghada Ghunaim, penulis dan wartawan Saudi mengatakan kepada Al Arabiya.

Seorang Muslimah Pembuat Film ‘Amerika Berjilbab’ Memecah Stereotip Kelompok Islamophobia

Di Arab Saudi, kebanyakan keluarga bergantung pada supir pribadi untuk secara pribadi membantu mengangkut saudara perempuan mereka ke sekolah, tempat kerja dan tempat lain.

Menurut statistik terbaru, ada hampir 800.000 pria, kebanyakan berasal dari Asia Selatan, yang bekerja hanya sebagai pengemudi untuk wanita Saudi.

Ghunaim mengatakan kepada Al Arabiya English bahwa keputusan kerajaan hari Selasa tersebut pasti akan membantu keluarga miskin dan kelas menengah.

“Banyak keluarga di Arab Saudi tidak mampu membayar gaji bulanan pengemudi, keputusan kerajaan ini akan membantu meringankan banyak keluarga yang berjuang saat wanita mereka tidak dapat mengemudi,” tambahnya.

Bagikan