Peran Penting Lembaga Filantropi Islam Saat Pandemi dan Bencana

Peran Penting Lembaga Filantropi Islam Saat Pandemi dan Bencana

JAKARTA(Jurnalislam.com) – Lembaga-lembaga filantropi di Tanah Air terus berupaya membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Achmad Sudrajat mengatakan, pada masa pandemi seperti saat ini, diperlukan langkah nyata untuk saling membantu masyarakat keluar dari krisis pandemi.

Baznas, kata dia, memiliki layanan aktif yang ditugaskan untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan. Saat ini, di tengah pandemi Covid-19, problem-problem kemasyarakatan sosial tumbuh berkembang dan seringkali sulit dinetralisasi.

“Tetapi itulah realitas dan harus kita lakukan, terobosan-terobosan, karena itu Baznas memiliki tim atau pasukan yang disebut pasukan Umar bin Khattab, yang selalu hadir kepada setiap insan yang membutuhkan,” ujar Achmad dalam sambutannya dalam peluncuran buku Asa Mustahik Kala Pandemi secara daring melalui kanal Youtube Baznas TV, Selasa (25/1).

Dalam kesempatan itu, ia mengapresiasi diterbitkannya buku tersebut juga mengapresiasi kiprah Layanan Aktif Baznas di tengah masyarakat.

Buku Asa Mustahik Kala Pandemi berisikan tentang kisah-kisah tim Layanan Aktif Baznas di lapangan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Layanan Aktif Baznas merupakan tim yang melakukan kegiatan patroli rutin untuk memberikan bantuan kepada kaum dhuafa sebagaimana teladan sahabat Nabi, Umar bin Khattab yang aktif mendatangi dan membantu kaum papa secara langsung.

Melalui sebuah buku diharapkan apa yang telah dilakukan oleh Layanan Aktif Baznas bisa terdokumentasikan. “Sekaligus menjadi dokumen pengetahuan dan informasi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, serta pihak-pihak yang membutuhkan literasi seputar layanan zakat,” kata Achmad.

Ia juga berharap berbagai langkah dan kerja sosial tim Layanan Aktif Baznas dapat membantu masyarakat terlepas dari himpitan kesulitan akibat pandemi. “Dan menghasilkan masyarakat yang sejahtera,” ujarnya.

Adapun Layanan Aktif Baznas merupakan program layanan darurat sosial untuk mustahik dengan model penanganan tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat penanganan. Hingga kini, Layanan Aktif Baznas telah direplikasi di 12 provinsi, 50 kota, dan 157 kabupaten untuk terus melayani masyarakat yang membutuhkan.

Upaya untuk membantu masyarakat di tengah pandemi juga terus dilakukan Dompet Dhuafa (DD). Dalam upaya mengajak masyarakat untuk tetap bergerak aktif dan menjaga kesehatan di tengah pandemi, DD bersama 99 Virtual Race menggelar program Dompet Dhuafa Tour de Humanity. Program ini merupakan salah satu rangkaian Aksi Peduli Dampak Corona (APDC).

Dalam hal ini, DD mengajak masyarakat Indonesia dan mancanegara untuk mengikuti ajang virtual ride, yakni bersepeda dan berlari yang digelar secara virtual, untuk gerakan kebaikan.

Direktur Resource Mobilization Ziswaf Dompet Dhuafa, Doni Marlan menjelaskan, tahun ini program Tour de Humanity Dompet Dhuafa bersama 99 Virtual Race mengambil tema “Run Ride Sia”, yang merupakan gabungan dari berlari dan bersepeda bersama Humanesia. Kegiatan ini sejalan dengan gerakan APDC.

Aksi berdonasi melalui kegiatan ini diharapkan dapat menggerakkan kembali para penggiat UMKM yang terpuruk di tengah pandemi Covid-19.

“Semoga event ini dapat membantu para penggiat UMKM yang mengalami kesulitan bahkan kerugian karena pandemi.”

Sumber: republika.co.id

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.