Pentingnya Buku Menemani Masa Karantina di Rumah

Pentingnya Buku Menemani Masa Karantina di Rumah

JAKARTA(Jurnalislam.com) — Penulis novel Asma Nadia mengatakan, buku bisa menjadi sahabat terbaik dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini.

Masa-masa di rumah saja akan lebih bermanfaat ketika kita juga rajin membaca buku.

Ia menceritakan pengalamannya saat hadir di IBF sekaligus meluncurkan buku Keluarga Penulis termasuk juga novel politik karya suaminya, Isa Alamsyah ‘Tuhan Kenapa Kau Memberiku Wajah Ini’ Maret 2020 lalu. Setelah itu, ia pergi ke Qatar dan terpaksa harus melakukan karantina mandiri begitu pulang ke Indonesia.

Selama karantina mandiri itulah, ia terpaksa tidak bertemu keluarganya. “Habis waktu 14 hari Asma karantina mandiri, anak-anak memutuskan melakukan hal serupa. Dan selama itu pun Asma menjadikan aktivitas membaca buku selain menulis sebagai rutinitas,” kata Asma, Jumat (24/4).

Pada saat itu, ia semakin merasakan manfaat membaca buku. Selain itu, buku menjadi salah satu pilihan yang masih mudah diakses di tengah pembatasan berbagai macam hal saat wabah Covid-19 melanda.

“Bahkan dengan kondisi PSBB, buku alhamdulillah masih bisa didapatkan. Bahkan toko buku besar Tanah Air pun membuka layanan antar, tinggal hubungi CS mereka,” kata dia lagi.

Bagi Asma, sebelum PSBB, buku sudah menjadi penting. Apalagi pada masa PSBB saat ini buku menjaid semakin penting. Sebab, selama mengisolasi diri ilmu dan wawasan manusia harus tetap mengalir, salah satu medianya melalui buku.

“Bagi yang berbisnis atau merencanakan bisnis tertentu, buku-buku yang tepat bisa jadi semacam sekolah atau kursus yang bisa diakses untuk membangun kesiapan setelah wabah nanti, atau masuk ke dunia luar yang sempat tertinggal,” kata dia.

Menurut Asma, buku bagi pembaca umumnya akan menjadi jembatan yang mengantarkan manusia ke dunia luar. Bahkan di saat fisik manusia terisolasi di dalam rumah tidak bisa pergi kemana-mana.

Keluarga, lanjut dia sebenarnya bisa memanfaatkan masa-masa pandemi ini untuk membangkitkan kegemaran membaca anak-anak mereka. “Atau mensupply buku-buku baik agar anak-anak kita yang biasanya bacaan mereka macam-macam sekarang jadi kesempatan mengarahkan buku-buku yang mencerahkan untuk mereka baca,” kata dia menambahkan.

Sumber: republika.co.id

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.