Pengamat: TWK adalah Modus Operandi Membunuh KPK

Pengamat: TWK adalah Modus Operandi Membunuh KPK

JATIM(Jurnalislam.com)–Pusat Kajian dan Analisis Data (PKAD) kembali mengelar diskusi public melalui Zoom, pada Rabu sore (02/06/2021) dengan mengangkat tema ‘TWK, Modus Operandi Pemberantasan Korupsi kah?’

Diskusi menghadirkan dua pembicara sebagai nara sumber, pembicara pertama Dr. Auliya Khasanofa, S.H., M.H. Sekjend MAHUTAMA dan yang kedua oleh Ahmad Khozinudin S.H. seorang advokat dan pemerhati politik,

Ahmad Khozinudin, S.H. dalam pemaparannya menilai pertanyaan TWK pegawai KPK sangat tidak relevan dan subjectif,

“Muncul pertanyaan-pertanyaan yang menurut public itu subjectif, sehingga kalau pertanyaan itu subjectif sudah tendensius sebenarnya jawabannya itu sudah bisa ditakar ada target. Bagaimana mungkin soal TWK orang ditanya kamu pilih jilbab atau bangsa dan negera? Ini kan tidak relevan,” katanya.

“Dan pasti pertanyaan ini akan mendiskreditkan orang yang memakai jilbab. Karena pertanyaan ini tidak akan ngaruh kepada orang yang tidak memakai jilbab. Kalau orang memakai jilbab pertanyaan ini dilematis, ini pertanyaan macam apa,” imbuhnya.

Ia juga sesalkan muncul pertanyaan TWK yang membenturkan antara Al Qur’an dengan Pancasila,

“Dan yang paling parah kenapa ada pertanyaan pilih Al Quran atau Pancasila. Kenapa tidak ada pertanyaan kamu pilih kitab Tripitaka atau Pancasila? atau kamu pilih injil apa Pancasila?” ungkapnya heran.

Lebih lanjut menurutnya pertanyaan TWK itu sengaja dibuat untuk menyingkirkan orang-orang kredibel dalam KPK,

“Jadi pertanyaan-pertanyaan TWK itu sudah didesain untuk menghasilkan jawaban yang tidak memenuhi kualifikasi tertentu, yang sebenarnya untuk merealisir tujuan membuang orang-orang bersih. Ini yang saya sebut pembersihan orang-orang yang bersih dari KPK,” terangnya.

“TWK ini adalah penanda kematian KPK itu sendiri, kalau sebelumnya strukturnya yang dirusak, normanya diperlemah sehingga KPK tidak mampu berbuat lebih banyak. Dan sekarang SDM nya yang dibersihkan. Dampak TWK kalau orang-orang kredibel hilang dari KPK ya selesai KPK. Jadi TWK adalah modus operandi membunuh KPK.” pungkasnya.

Kontributor: Bahri

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.