Pemerintah Gagal Ungkap Penyiram Air Keras, Amnesty Internasional Bawa Kasus Novel hingga PBB

Pemerintah Gagal Ungkap Penyiram Air Keras, Amnesty Internasional Bawa Kasus Novel hingga PBB

JAKARTA(Jurnalislam.com) – Staf Komunikasi dan Media Amnesty International Indonesia, Haeril Halim, menyatakan pihaknya membawa kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, ke Amerika. Bahkan, pihaknya juga membawa kasus tersebut ke PBB.

“Pertama, sama seperti isu pelanggaran HAM, kesetaraan jender, dan pemanasan global, isu korupsi adalah isu global yang sangat penting,” ujar Haeril di Jakarta, Jumat, (26/7).

Pihaknya menilai serangan yang ditujukan terhadap Novel Baswedan sangat memperlihatkan hubungan erat antara isu korupsi dan HAM. Bahkan, selain Novel, ada banyak orang KPK yang mengusut korupsi di sektor sumber daya alam juga diserang dan diintimidasi.

“Kita perlu dukungan sebanyak mungkin, dari dalam dan luar Negeri, untuk melawan serangan itu,” kata dia.

Kedua, Amnesty International Indonesia menilai serangan terhadap Novel bukanlah masalah Novel semata.

al itu merupakan masalah serius yang mengancam keberlanjutan pelaksanaan agenda reformasi di Indonesia, khususnya dalam bidang pemberantasan korupsi dan penegakan HAM.

Alasan ketiga, kata dia, kasus Novel adalah ancaman terhadap siapa pun yang memperjuangkan tegaknya negara hukum yang bebas korupsi, maupun kekerasan dan pelanggran HAM.

Pada kasus Novel, Haeril menilai ada ancaman yang luar biasa yang bukan hanya ditujukan kepada aktivis yang biasanya berada di luar pemerintahan, tetapi juga pada setiap aparat penegak hukum dan pejabat pemerintahan.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.