Pasukan Rezim As Sisi Bunuh 6 Pengunjuk Rasa Setelah Shalat Ied di Barat Kairo

Giza (Jurnalislam.com) – Enam orang tewas dan tujuh lainnya terluka oleh pasukan keamanan pada hari Jumat (17/07/2015) saat melakukan protes anti-rezim setelah sholat Idul Fitri di provinsi Giza di sebelah barat Kairo, menurut keamanan dan sumber medis.

"Rumah sakit menerima mayat enam orang yang tewas," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Hossam Abdel-Ghaffar kepada Anadolu Agency.

Sebuah sumber keamanan mengatakan kepada Anadolu Agency pada kondisi anonimitas bahwa enam pengunjuk rasa tewas di kawasan Al-Talbiya distrik Al-Haram di selatan Giza "dalam bentrokan dengan pasukan keamanan."

Menurut sumber yang sama, 12 orang lainnya ditangkap selama huru-hara.

Saksi mata mengatakan salah satu korban adalah demonstran perempuan.

Saksi mata juga mengatakan di bagian lain Giza,termasuk kabupaten Nahiya dan Al-Omraniyah, berlangsung protes serupa terhadap Presiden Abdel Fattah al-Sisi-yang, kata mereka, telah dipadamkan oleh pasukan keamanan menggunakan peluru tajam.

Ikhwanul Muslimin – kelompok Presiden Mesir yang digulingkan dan dipenjarakan, Muhammad Mursi, mengecam respon keamanan yang keras terhadap protes di hari Jumat tersebut, dan menggambarkannya sebagai "tindakan dendam oleh pembunuh."

Mesir berada dalam ketidakstabilan sejak Mursi, presiden pertama Mesir yang terpilih secara demokratis, digulingkan dalam kudeta militer pada tanggal 3 Juli 2013.

Dalam dua tahun sejak itu, rezim Mesir telah melancarkan tindakan keras pada perbedaan pendapat politik yang telah menyebabkan ratusan lawan rezim As Sisi di bunuh  dan puluhan ribu lainnya mendekam di balik jeruji besi.

Deddy | Anadolu Agency | Jurniscom

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.