Gedung Parlemen Iran dan Kuil Khomeini di Teheran Diserang, 12 Tewas

Gedung Parlemen Iran dan Kuil Khomeini di Teheran Diserang, 12 Tewas

TEHRAN (Jurnalislam.com)Orang-orang bersenjata di Teheran melepaskan tembakan ke gedung parlemen Iran dan di dekat sebuah kuil Syiah yang dikhususkan untuk Ayatollah Khomeini pada hari Rabu (7/6/2017), menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai 43 lainnya, menurut pejabat Iran.

Kantor berita semi-resmi Tasnim melaporkan bahwa pasukan Iran telah melumpuhkan semua penyerang, lansir Anadolu Agency.

Empat orang bersenjata terlibat dalam serangan di parlemen, kantor berita IRNA melaporkan, mengutip anggota parlemen Iran Qolam-Ali Jafarzadeh Imenabadi.

Tiga penjaga dilaporkan terluka saat penyerang, yang dipersenjatai dengan senapan serbu Kalashnikov dan sebuah pistol, melepaskan tembakan ke dalam gedung parlemen.

Imenabadi mengatakan bahwa sedikitnya satu penjaga terbunuh dalam baku tembak berikutnya.

Sementara itu Kantor Berita Fars juga melaporkan bahwa lima orang telah terbunuh, dan sedikitnya 10 lainnya cedera, dalam serangan terhadap parlemen tersebut.

Penyerang juga membawa empat orang sandera di lantai atas gedung parlemen, Tasnim melaporkan.

Kantor berita tersebut, yang melaporkan bahwa korban tewas akibat serangan parlemen berjumlah tujuh orang, juga menerbitkan sebuah gambar seorang penyerang yang diduga menyandera seorang sandera dari sebuah jendela.

Dalam serangan serentak ke selatan Teheran, empat penyerang melepaskan tembakan ke sebuah kuil Syiah yang didedikasikan untuk Ayatollah Khomeini, pendiri republik Iran tersebut, Fars melaporkan.

Menurut kantor berita tersebut, satu orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan bom dan senjata.

Fars melaporkan bahwa tiga penyerang menembaki pengunjung di tempat ritual itu, sementara penyerang yang keempat meledakkan dirinya di luar sebuah kantor polisi di seberang situs tersebut.

Kantor berita yang sama menambahkan bahwa satu penyerang melakukan bunuh diri dengan menelan pil sianida, sementara seorang teroris wanita ditangkap oleh pihak berwenang.

Ali Khalili, seorang pejabat di tempat ritual tersebut, mengatakan kepada IRNA bahwa “seorang laki-laki bersenjata” meledakkan dirinya di luar makam.

Pasukan keamanan di kuil tersebut, sementara itu, mengatakan bahwa mereka telah menjinakkan satu lagi rompi bunuh diri di lokasi kejadian.

Media lokal melaporkan bahwa kelompok Islamic State (IS) telah mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut melalui situs Amaq.

Moskow pada hari Rabu menyuarakan kesiapan mereka untuk melakukan tindakan gabungan lebih lanjut melawan penyerang dengan Teheran menyusul serangan kembar mematikan yang menargetkan parlemen Iran dan tempat ritual Syiah Ayatollah Khomeini.

Presiden Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa kepada rekannya dari Iran Hassan Rouhani dalam sebuah telegram, kata Kremlin dalam sebuah pernyataan.

“Kepala negara Rusia dengan tegas mengecam serangan ini, yang sekali lagi menguatkan kebutuhan untuk meningkatkan kerja sama internasional dalam memerangi militan, dan mengkonfirmasi kesiapan Rusia untuk melakukan tindakan bersama lebih lanjut dengan mitra Iran di daerah ini,” kata pernyataan tersebut.

Bagikan