INDIA (Jurnalislam.com) – Sejumlah pria bersenjata berseragam militer menyerang sebuah pangkalan militer India dekat perbatasan dengan Pakistan, Kamis (27/11/2014), sepuluh orang tewas.
Empat atau lima pria bersenjata dibagi menjadi dua kelompok setelah tiba di kota Arnia, sekitar 4 km (3 mil) dari perbatasan, dengan satu kelompok menyerang sebuah bunker militer dan yang lainnya bersembunyi di sebuah rumah, kata seorang perwira militer senior.
Tiga tentara dan tiga warga sipil ditembak mati, kata Ketua Menteri Jammu dan Kashmir Omar Abdullah, menambahkan, "Saya bela sungkawa kepada keluarga."
Dia mengatakan empat pejuang juga tewas.
Orang-orang bersenjata tidak menyusup dari sisi Pakistan perbatasan, kata seorang pejabat senior Pasukan Keamanan Perbatasan.
"Mereka datang dengan mobil ke Arnia dan berlindung di bunker laly menargetkan tentara," katanya.
India dan Pakistan terlibat dua dari tiga perang sejak kemerdekaan mereka pada tahun 1947 lebih dari mayoritas Muslim Kashmir, yang keduanya mengklaim secara penuh namun aturan sebagian.
Perdana Menteri India Narendra Modi dan timpalannya dari Pakistan, Nawaz Sharif, menghadiri Asosiasi Asia Selatan tahunan untuk Kerjasama Regional di Nepal dan pertengkaran mereka berarti para pemimpin telah menolak untuk bertemu satu sama lain.
Pejuang Muslim telah melawan pasukan penjajahan India sejak tahun 1989. India dan Pakistan terlibat baku tembak terberat mereka selama satu dekade terjadi bulan lalu, menewaskan lebih dari 20 orang.
Al Qaeda India juga telah diresmikan beberapa waktu lalu, mungkinkah ini adalah serangan mereka? (worldbulletin)