Pakistan Tolak Permohonan New Delhi untuk Akses Intelijen India si Pembunuh Massal

Pakistan Tolak Permohonan New Delhi untuk Akses Intelijen India si Pembunuh Massal

ISLAMABAD (Jurnalislam.com) – Pakistan pada hari Ahad (2/7/2017) menolak permintaan India untuk akses konsuler bagi mata-mata yang sedang dihukum, dengan alasan bahwa dia terlibat dalam pembunuhan banyak orang sipil di pakistan, Anadolu Agency melaporkan.

India mencoba menggambarkan Kulbhushan Jadhav sebagai “tahanan biasa”. Dia dikirim ke Pakistan oleh agen intelijen India RAW, dan dia membunuh banyak warga Pakistan yang tidak bersalah, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Nafees Zakria dalam sebuah pernyataan.

Dia mengatakan India harus bertindak berdasarkan kesepakatan bilateral mengenai akses konsuler dan bukannya meratakan tuduhan di Pakistan.

India pada hari Sabtu kembali meminta akses konsuler kepada Pakistan bagi Jadhav, yang ditangkap oleh pasukan Pakistan pada Maret 2016 di Balochistan.

Setelah dia mengaku bekerja untuk intelijen India, sebuah pengadilan militer menjatuhkan hukuman mati kepadanya.

Pada hari Sabtu, berbicara dengan PTV yang dikelola oleh Pakistan, Zakria mengatakan bahwa India terlibat dalam pembiayaan kegiatan teror dan terorisme di Pakistan, diperkuat dengan penangkapan Kulbhushan sebagai bukti akan hal ini.

Bagikan