PM Israel Memaksa Lanjutkan Pembangunan Pemukiman di Tepi Barat

YERUSALEM(Jurnalislam.com) — Perdana Menteri Israel Naftali Bennett pada Selasa (5/4/2022) mengatakan bahwa pemerintahnya akan melanjutkan pembangunan pemukiman di Tepi Barat yang diduduki.

“Kami akan terus membangun permukiman di Yudea dan Samaria [Tepi Barat] dan tidak akan ada penghentian pembangunan pemukiman. Segalanya akan terjadi secara berurutan,” kata Bennett dalam pernyataan yang dikutip oleh Radio Angkatan Darat Israel.

Sementara itu, Bennett mengatakan dinas keamanan Israel menggagalkan lebih dari 15 serangan besar di Tepi Barat dan Israel. Dia menambahkan bahwa 207 tersangka telah ditangkap dalam beberapa hari terakhir.

Pekan lalu, perdana menteri Israel mengumumkan pengerahan pasukan tambahan di Tepi Barat setelah serentetan serangan, yang telah menewaskan 11 orang Israel.

 

 

Triwulan Pertama, MAN 1 Malang Raih 35 Prestasi Membanggakan

MALANG(Jurnalislam.com)— Iklim berprestasi sepertinya mulai terbentuk di lingkungan madrasah. Prestasi demi prestasi terus diraih, salah satunya oleh para siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Malang.

Kepala MAN 1 Malang, Khairul Anam, mengatakan, siswanya terus meraih berbagai prestasi dalam bidang akademik dan non akademik. Prestasi tersebut mulai dari tingkat kabupaten sampai dengan tingkat nasional.

Menurut Khairul Anam, pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan yang diberikan oleh semua pihak. Madrasah juga terus memberikan pembinaan dan motivasi, serta memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengikuti berbagai event lomba.

“Sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk mendidik dan menjadikan para siswa-siswi meraih prestasi dan kualitas sumber daya manusia yang bisa diandalkan. Memiliki kedisiplinan yang tinggi, berbudi pekerti yang baik, serta punya kepedulian sosial dan lingkungan yang damai,” ungkap Khairul Anam di Malang, Rabu (6/4/2022).

Dia menjelaskan, pencapaian tersebut tidak mudah, butuh kerja keras dan ketekunan. “Kami juga terus memantapkan tekad untuk selalu memberikan yang terbaik bagi MAN 1 Malang. Prestasi yang sudah diraih pun berusaha terus dipertahankan bahkan ditingkatkan,” tuturnya.

Khairul Anam menambahkan, prestasi siswa MAN 1 Malang sangat membanggakan madrasah. Adanya dukungan yang diberikan oleh pihak sekolah, diharapkan mampu menunjang semangat serta keaktifan siswa dalam belajar sehingga bisa mengukir prestasi yang lebih banyak lagi.

Berikut prestasi yang diraih siswa MAN 1 Malang dalam tri wulan pertama tahun 2022:
1. 3 Besar Lomba Cerpen Islami KEMENAG Kanwil Jatim (Argya Wahyu)
2. Medali Perak OMIPA Tingkat Nasional (Davix Fevtia)
3. Juara Harapan Olimpiade Kebangsaan (Muhammad Rifki Pratama)
4. Medali Perunggu Olimpiade Bahasa Inggris Garuda Sains Indonesia (Maulida Rahmawati)
5. Juara 2 Debat Bahasa Indonesia Al Qolam Award (Tim Debat MAN 1 Malang)

6. Juara 2 Recycle Festival Al Qolam Award (tim MRF)
7. Juara 2 Olimpiade Matematika Al Qolam Award (Muhammad Walid)
8. Juara 3 Pencak Silat Al Qolam Award
9. Juara 2 MHQ Al Qolam Award
10. The Best Terbang Albanjari Al Qolam Award

11. Juara 2/Medali Emas Integrated Science Olimpiad bidang Fisika (Muhammad Rifki Pratama)
12. Medali Perunggu Integrated Science Olimpiad bidang Astronomi (Muhammad Rifki Pratama)
13. Medali Emas bidang TI dalam National Academic Olimpiad (Muhammad Rifki Pratama)
14. Medali Perak bidang Akuntansi National Academic Olimpiad (Muhammad Rifki Pratama)
15. Medali Perunggu bidang Kedokteran National Academic Olimpiad (Muhammad Rifki Pratama)

16. Juara 1 Bulutangkis ADZ Open Jatim (Rangga Hardianto)
17. Juara 1 Fisika Olimpiade Sains Indonesia (Muhammad Rifki Pratama)
18. Juara 2 Kimia Olimpiade Sains Indonesia (Andhika Candra)
19. Medali Perak bidang Saintek TONUTBK (Ayu Wulandari)
20. Juara 1 Bulutangkis Saturday Night Cup 2 (Rangga Hardianto dan Surya Wira)

21. Medali Emas bidang Biologi Indonesia Science Competition (Fina Safirotul)
22. Medali Perak bidang IPA Indonesia Science Competition (Fina Safirotul)
23. Medali Perunggu Olimpiade Kedokteran Dasar Nasional (Ella Dhea M.)
24. Medali Perak Indonesian Student Biologi Competition (Ella Dhea M.)
25. Medali Emas bidang Fisika Quantum Education Competition (Muhammad Rifki Pratama)

26. Medali Emas Geografi Quantum Education Competition  (Muhammad Rifki Pratama)
27. Medali Emas bidang Fisika INSTINCT (Muhammad Rifki Pratama)
28. Medali Emas Future Scientist Olimpiad (Muhammad Rifki Pratama)
29. Medali Perunggu BIMAGE Competition (Muhammad Rifki Pratama)
30. Medali Emas Tenis Meja Tunggal Putra PORSENI Jatim (Robby Maulana)

31. Medali Emas Tenis Meja Tunggal Putri PORSENI Jatim (Amelia Salsabila)
32. Medali Emas MTQ PORSENI Jatim (Nurul Fauziah)
33. Medali Perunggu Pidato Bahasa Inggris (Salviola Cantri)
34. Medali Perunggu Tenis Meja Ganda Putra PORSENI Jatim (Muhammad Ilham Romadhon dan Faris Saadilah)
35. Medali Emas Geoscience bidang Kebumian (Asy Syfa Erviana)

Selain prestasi di atas, MAN 1 Malang juga berhasil menjadi Madrasah Adiwiyata, Madrasah Riset, Madrasah SSK, Madrasah SKS dan juga Madrasah PMPZI.

Israel Disebut Tangkap 9000 Anak Palestina, Nasibnya Kini Belum Jelas

RAMALLAH(Jurnalislam.com) – Kelompok advokasi untuk warga Palestina, Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) menyampaikan, Otoritas Pendudukan Israel (IOA) telah menangkap lebih dari 9.000 anak-anak Palestina sejak 2015 hingga akhir Maret 2022.

PPS menyatakan, 160 anak di bawah umur Palestina saat ini ditahan di penjara Ofer, Damon dan Megiddo.

“IOA menangkap sekitar 19 ribu anak di bawah usia 18 tahun sejak Intifadah Al-Aqsa pada tahun 2000, termasuk anak-anak di bawah sepuluh tahun. Menangkap anak-anak adalah salah satu kebijakan yang ditetapkan IOA,” kata PPS dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir ABNA, Rabu (6/4/2022).

Penangkapan anak-anak Palestina telah meningkat sejak 2015 dan telah disertai dengan amandemen mendasar terhadap Hukum Remaja Israel, terutama mengurangi usia hukuman bagi anak-anak Palestina dari 14 tahun menjadi 12 tahun.

Ratusan anak Palestina juga ditangkap selama Intifada 1987 dan Al-Intifadah Aqsha pada tahun 2000. Sebanyak 471 anak ditahan, termasuk anak-anak dari wilayah pendudukan 1948, pada Mei 2021.

PPS dalam laporannya juga menyatakan, IOA menyiksa anak-anak Palestina selama penangkapan, di pusat-pusat interogasi dan di penjara.

IOA menangkap anak-anak di malam hari, memukuli mereka dengan kejam, menembak mereka, memborgol mereka, melarang mereka makan dan minum, dan bahkan melarang mereka menerima bantuan hukum.

“IOA secara paksa mengekstraksi pengakuan dari anak-anak Palestina dan membuat mereka menandatangani surat-surat tanpa mengetahui isinya.

Anak-anak Palestina ditahan di bawah apa yang disebut penyelesaian prosedur peradilan. Pengadilan Israel sengaja menahan mereka di penjara selama persidangan,” kata PPS.

Sumber: republika.co.id

Pemerintah Deklarasikan 2024 Indonesia Pusat Fesyen Muslim Dunia

JAKARTA(Jurnalislam.com) — Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan, Indonesia akan mendeklarasikan diri sebagai pusat fesyen muslim dunia pada 2024 mendatang. Mulai tahun ini, Indonesia juga akan menggelar Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) perdana sebagai upaya promosi ke pasar global sekaligus meningkatkan daya saing antar pelaku industri fesyen muslim di Tanah Air.

“Tahun 2024 adalah periode terakhir pemerintahan, kita targetkan deklarasi Indonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia atau trendsetter melalui JMFW yang akan menjadi agenda internasional, Insya Allah,” kata Direktur Pengembangan Ekspor Nasional, Kemendag, Didi Sumedi di Jakarta, Rabu (6/4/2022).

JMFW 2022 sedianya akan digelar pada 20-22 Oktober mendatang dan akan beriringan dengan agenda Trade Expo Indonesia (TEI) yang telah rutin digelar setiap tahunnya.

Lewat agenda yang JMFW yang khusus pada bidang fesyen, pemerintah meyakini dalam menjadi jembatan untuk meningkatkan ekspor industri tekstil dengan daya tarik fesyen muslim.

Kemendag, lanjut Didi, juga mulai menjajaki kerja sama dengan berbagai institiusi internasional negara sahabat untuk membantu mengangkat keunggulan produk dari Indonesia.

“Kita sudah ada kerja sama dengan Jepang dan Jerman, walaupun sifatnya masih kerja sama multiproduk, tapi kita coba angkat produk-produk halal ini,” katanya.

Sumber: ihram.co.id

WHO Laporkan Penurunan Kasus Covid Global

JENEWA(Jurnalislam.com) — Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dikeluarkan Rabu (6/7), mengatakan jumlah kasus virus Corona yang dilaporkan secara global telah turun selama dua pekan berturut-turut. Kematian akibat Covid-19 yang dikonfirmasi juga turun pekan lalu.

 

Dalam laporan pandemi terbarunya, WHO mengatakan sembilan juta kasus dilaporkan, penurunan 16 persen mingguan, dan lebih dari 26.000 kematian baru akibat Covid-19. Badan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ini mengatakan, infeksi virus Corona yang dikonfirmasi turun di semua wilayah di dunia.

Tapi, WHO memperingatkan bahwa jumlah yang dilaporkan membawa ketidakpastian yang cukup besar. Peringatan ini karena banyak negara telah menghentikan pengujian luas untuk virus Corona, artinya banyak kasus kemungkinan tidak terdeteksi.

WHO mengatakan, telah melacak varian omikron yang merupakan rekombinasi dari dua versi: BA.1 dan BA.2, yang pertama kali terdeteksi di Inggris pada Januari. Lembaga ini memperkirakan pada awalan menunjukkan bahwa subvarian omikron yang digabungkan bisa menjadi sekitar 10 persen lebih menular daripada mutasi sebelumnya, tetapi bukti lebih lanjut masih diperlukan.

Badan tersebut terus memperingatkan negara-negara untuk tidak melepaskan protokol Covid-19 terlalu cepat. WHO memperkirakan bahwa varian masa depan dapat menyebar dengan mudah jika sistem pengawasan dan pengujian ditangguhkan.

Sumber: republika.co.id

 

Masjid Istiqlal Jadi Tempat Ibadah Ramah Lingkungan Pertama di Dunia

JAKARTA(Jurnalislam.com) — Masjid Istiqlal dinobatkan sebagai tempat ibadah ramah lingkungan pertama di dunia yang mendapatkan sertifikat Excellence in Design for Greater Efficiencies (EDGE). Sertifikat itu diberikan karena renovasi yang telah dilakukan membuat Masjid Istiqlal mampu menurunkan jejak karbon secara signifikan.

EDGE adalah sistem sertifikasi bangunan hijau yang dikembangkan oleh International Finance Corporation (IFC). EDGE memberikan solusi teknis untuk mengadaptasi proyek konstruksi dengan standar bangunan hijau dan menghasilkan lingkungan serta keuangan yang positif.

Hingga saat ini, EDGE telah menyertifikasi lebih dari 1,6 juta meter persegi luas bangunan di Indonesia, mengurangi emisi karbon sebanyak 48 ribu ton per tahun, yang setara dengan menanam sekitar 800 ribu pohon.

Sebelumnya, Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI), Green Building Council (GBC) Indonesia, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bermitra dengan IFC yang merupakan anggota kelompok Bank Dunia. Mereka bekerja sama untuk merenovasi beberapa bagian dari Masjid Istiqlal dengan menambahkan fitur ramah lingkungan yang akan meningkatkan efisiensi air dan energi dari bangunan ikonik tersebut.

Pekerjaan yang dilakukan di Masjid Istiqlal tidak hanya dilihat sebagai respons terhadap upaya memerangi perubahan iklim, tetapi juga sebagai contoh yang akan mendorong penerapan praktik desain bangunan hijau di Indonesia dan di tempat lain.

Imam Besar Masjid Istiqlal Prof KH Nasaruddin Umar mengatakan, sangat penting bagi umat Islam untuk mewujudkan masjid hijau yang ramah lingkungan guna meningkatkan kualitas ibadah serta menghormati kepemimpinan Rasulullah SAW yang sangat peduli terhadap alam. Oleh sebab itu, pembangunan kembali dan merevitalisasi peran masjid sebagai pusat pencerahan pelestarian lingkungan menjadi salah satu prioritas.

“Kami merasa sangat terhormat dapat menjadi masjid pertama di dunia yang mendapatkan sertifikasi Final EDGE,” kata Kiai Nasaruddin melalui pesan tertulis usai acara seremonial serah terima sertifikat EDGE Masjid Istiqlal, di Masjid Istiqlal, Rabu (6/4).

Nasaruddin mengatakan, pencapaian ini merupakan bukti nyata dari komitmen Masjid Istiqlal untuk mendukung kelestarian lingkungan, baik di kawasan Masjid Istiqlal maupun di seluruh negeri.

Sumber: republika.co.id

Berjumpa Ramadhan, Salah Satu Nikmat Terbesar

JAKARTA(Jurnalislam.com)– Umat Islam yang masih mendapatkan kesempatan ibadah bulan Ramadan patut bersyukur. Untuk itu sudah sepatutnya memperbaiki kualitas ibadah Ramadhan tahun ini karena belum tentu bisa bertemu dengan Ramadhan tahun depan.

“Bertemu kembali dengan bulan Ramadhan adalah sebuah anugerah dan nikmat terbesar dari Allah SWT,” kata penghulu muda KUA Kecamatan Kuta Malaka, Ustadz Nasril, Lc MA saat menyampaikan teks tausiyah Ramadhannya, Kamis (7/4/2022).

Menurut Ustadz Nasril, Ramadhan menjadi peluang emas bagi manusia untuk mewujudkan pribadi lebih taat dan dekat dengan sang pencipta. Ramadhan bisa menjadi madrasah untuk menempa diri menjadi yang lebih baik.

Bulan Ramadhan disebut dengan syahrun mubarak, seperti dalam hadits Rasulullah SAW yang artinya:

قدْ جاءَكمْ شهرُ رمضانَ ، شهرٌ مباركٌ افترضَ اللهُ عليكُمْ صيامَهُ

”Sungguh telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini diwajibkan puasa kepada kalian.” (HR Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi).

Namun, kata dia, sebesar apa pengaruh madrasah Ramadhan tersebut terhadap diri manusia, sangat tergantung pada kesiapan manusia itu sendiri. Dan sejauh mana usahanya melaksanakan amalan-amalan baik pada bulan tersebut.

“Maka sejatinya kita memaksimalkan peluang Ramadhan di setiap waktunya untuk meraih keutamaannya,” katanya.

Untuk meraih keutamaan tersebut, maka kita harus mengisinya dengan amalan-amalan baik yang dianjurkan selama ramadhan agar berkah ramadhan itu berhasil dicapai. Kemudian betul-betul fokus memanfaatkan momentum Ramadhan dengan amalan-amalan istimewa.

‘Selain puasa dan sholat, ada puluhan amalan yang dapat diamalkan dengan mudah dalam sehari selama menjalani hari-hari Ramadhan,” katanya.

Mulai dari aktivitas sahur, saat pagi, waktu siang, jelang berbuka sampai menjelang tidur.

Amalan-amalan tersebut memiliki keistimewaan tersendiri, seperti tilawah Alquran, memberi makan bagi orang yang berpuasa, menyediakan dan menyiapkan bahan berbuka terbaik bagi keluarga dan amalan dalam bentuk sosial lainnya.

Sedekah merupakan amalan istimewa di bulan Ramadhan. Nabi Muhammad SAW termasuk orang yang paling dermawan dan kedermawanannya di bulan suci Ramadhan lebih meningkat.

Sumber: republika.co.id

Siswi MAN 4 Jakarta Diterima di 6 Kampus Luar Negeri

JAKARTA(Jurnalislam.com)— Mimpi siswa madrasah kini tidak lagi sebatas kuliah di perguruan tinggi dalam negeri. Banyak siswa madrasah yang kini memilih jalan untuk berkompetisi meraih kesempatan belajar di universitas luar negeri ternama.

Adalah Kamila Aisya Farisaputri, putri dari pasangan M. Farhan Lucky dan Riska Abida Pratiknya ini diterima di enam universitas di luar negeri.

Kamila tercatat sebagai peserta program Cambridge yang dikembangkan MAN 4 Jakarta. “Saya tahu program Cambridge di MAN 4 dari teman saya saat di SMP. Awalnya saya dan keluarga memang mencari yang berkurikulum Cambridge. Karena waktu di SMP, saya  juga ikut kelas Cambridge. Jadi di tingkat Aliyah, saya ingin melanjutkan program Cambridge ini,” ujarnya di Jakarta, Selasa (5/4/2022).

“Saya masuk program ini melalui rangkaian tes yang disediakan oleh MAN 4, seperti interview dan tes akademik bermateri Cambridge,” sambungnya.

Menurut Kamila, pembelajaran di kelas program Cambridge menggunakan bahasa Inggris. Program ini lebih diutamakan analisa ketimbang hafalan. Sehingga, lanjut Kamila, dirinya dan teman-teman yang lain di Program Cambridge sudah terbiasa dengan bahasa Inggris dan menganalisa.

Atas kerja kerasnya, Kamila Aisya Farisaputri kini berkesempatan untuk kuliah di enam perguruan tinggi luar negeri, yakni 1) Media Studies Program di University of Groningen, Belanda. 2) Information and Media Program di Western University, Canada, 3) Global Business and Digital Arts di University of Waterloo, Canada. 4) Media and Production Design University of Carleton, Canada, 5) International Bachelor of Communication and Media, Erasmus University of Rotterdam, Belanda, dan 6) Toronto University, Canada.

Kamila mengaku, keberhasilannya diterima di enam universitas tersebut sudah direncanakan sejak kelas 12. “Berawal dari awal kelas 12, sekitar bulan agustus saya mulai planning dan tetapkan jurusan dan universitas yang saya mau apply. Karena buka pendaftaran kuliah luar negeri rata-rata lebih cepat dari Indonesia. Jadi mau tidak mau, saya harus bisa jalan sendiri. Alhamdulillah MAN 4 Jakarta mempermudah dalam perihal dokumen atau berkas, dan orangtua juga sangat membantu dalam menemani saya mengajukan pendaftaran,” jelasnya.

Untuk melakukan pendaftaran di universitas luar negeri, Kamila menyiapkan sejumlah berkas seperti Raport, Kartu Keluarga, Akte Lahir, Passpor, dan lainnya. Dan, menurutnya yang paling lama adalah mempersiapkan menulis essay.

“Persiapan yang paling lama menurut saya adalah menulis essay. Hampir tiap universitas memerlukan essay bahasa Inggris dan tiap universitas mempunyai spesifikasi essay berbeda-beda. Jadi saya menyelesaikan semua essay tersebut kurang lebih empat bulan,” ungkap Kamila.

Selain itu, Kamila juga tetap menyiapkan kemampuan bahasa Inggrisnya dengan mengikuti ujian IELTS (International English Language Testing System). “Alhamdulillah, saya sudah ikut tes IELTS dan dapat nilai reading 8, speaking 8, listening 8, writting 6.5, dan overallnya 7.5,” kata anak kelahiran Jakarta 1 Oktober 2004.

Ketika ditanya universitas mana yang akan dipilih, Kamila masih belum menentukan karena masih ada beberapa universitas yang disasar, namun belum keluar pengumumannya. Sampai saat ini, Kamila juga sedang berburu beasiswa.

Laznas BMH Ajak Ribuan Santri dan Dhuafa Buka Puasa Serentak

JAKARTA(Jurnalislam.com)–Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) dengan program berbagi terus memanfaatkan momentum Ramadhan sebagai bulan menebar kebaikan. Di antaranya melalui program buka puasa bersama santri tahfidz dan dhuafa pedalaman.

Imam Muslim, selaku Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Timur mengungkapkan bahwa,

“Dalam momentum Ramadhan 1443 Hijriyah kali ini, Laznas BMH bisa berbagi buka puasa bareng anak-anak dhuafa & santri tahfidz yang dilakukan  menyebar dan serentak di 24 Kota Jawa Timur.”ujarnya

Dari penyelenggaraan buka puasa serentak tersebut, kata Muslim, ada lebih 1.313 anak yatim dhuafa & santri tahfidz menjadi penerima manfaat program.

Melalui program buka puasa bersama ini, diharapkan kebahagiaan di bulan Ramadhan merata dan dapat pula dinikmati oleh masyarakat pedalaman juga.

Program ini tentu memberikan rasa syukur para pengelola dan pengurus pesantren. Seperti diungkapkan oleh pengajar pada Ponpes Darul Hijrah,  Ustadz Azhfar. Ia  menuturkan,  santri-santri yang ada dia asuh terbiasa dengan puasa sunnah Senin dan Kamis.

“Alhamdulillah hari ini mereka berbuka dengan dengan menu istimewa. Nasi ayam plus telor goreng,” ungkapnya

Puluhan Jurnalis Khataman Quran Bersama Ustaz Bachtiar Nasir

JAKARTA(Jurnalislam.com)–Puluhan jurnalis muslim dari berbagai media massa mengikuti program Khatam Quran dibimbing Ustaz Bachtiar Nasir di AQL Islamic Center Jakarta, Selasa (5/4/2022) sore.

Ustaz Bachtiar Nasir yang karib disapa UBN mengatakan, khataman Quran bersama insan media ini merupakan pemanasan menuju puncak acara Khatam Quran 17 Ramadhan yang rencananya digelar Senin, 18 April 2022 di Jakarta Utara. “Di sana kita akan bersama-sama melakukan seremoni, khataman Quran di bulan diturunkannya Alquran,” kata UBN, penggagas program Khatam Quran.

Menurut UBN, untuk mensukseskan acara ini perlu kolaborasi dengan insan media untuk mensyiarkan. Termasuk memberikan edukasi kepada umat Islam bahwa Ramadhan adalah bulan Quran.

Dikatakan UBN, selama ini predikat Ramadhan sebagai bulan puasa begitu melekat di kalangan umat Islam. Padahal Ramadhan itu bulan Quran. Sementara Ramadhan sebagai bulan puasa adalah predikat kedua.

“Kemulian bulan Ramadhan sebagai bulan suci bukan karena puasa sebetulnya. Tetapi karena unzila fīhil-qur’an (diturunkan Alquran). Puasa fungsinya sebetulnya sebagai pelengkap demi menyambut datangnya Quran yang mulia ini,” ujar UBN.

Maka, program Khatam Quran ini merupakan salah satu upaya mempopulerkan Ramadhan sebagai bulan Quran.

Shodiq Ramadhan, jurnalis Suara Islam menyambut baik program Khatam Quran. Menurut dia, khataman Quran sejatinya merupakan tradisi lama di kalangan umat Islam Indonesia.

“Kegiatan ini merupakan tradisi baik. Jika bulan ini UBN melalui AQL dan berbagai lembaganya akan menggelar Khatam Quran di malam 17 Ramadhan, patut didukung, diapresiasi, dan diikuti,” kata Shodiq.

Untuk diketahui, sejak progam Khatam Quran diluncurkan awal Ramadhan lalu, tercatat sekitar 3000 orang telah mendaftar sebagai peserta. Mereka mendaftar baik secara individu maupun kelompok.*