JAKARTA (Jurnalislam.com) – Jamaah Ansharu Syariah mengimbau bangsa Indonesia untuk melakukan taubat secara nasional. Imbauan itu menyusul bencana alam gempa bumi yang semakin sering terjadi di Indonesia.
Dalam siaran pers yang diterima redaksi pada Senin (5/12/2022), Juru bicara Ansharu Syariah, Abu Al-Izz mengatakan, pemerintah harus segera menutup sarana prasarana yang dijadikan tempat kemaksiatan dan transaksi barang haram. Menurutnya, kemaksiatan menjadi salah satu faktor datangnya musibah
Ia mengutip kisah tentang kerisauan Sahabat Umar Bin Khatab tentang gempa yang terjadi pada zamannya.
“Ketika penduduk negeri banyak melakukan masksiat, penyimpangan, perbuatan nista dan kedzaliman, maka akan terjadi kerusakan di muka bumi,” katanya, Senin (5/12/2022)
“Kerisauan Umar bin Khaththab merupakan kerisauan kita semua sebagai bangsa yang tengah menghadapi ujian dari Allahl SWT. Oleh karena itu, Ansharu Syariah menyerukan kepada seluruh elemen bangsa untuk melakukan pertaubatan nasional,” lanjutnya.
Ansharu Syariah juga mengimbau kepada bangsa Indonesia untuk meningkatkan persatuan dan memperbanyak istigfar.
Berikut 4 poin imbauan tersebut:
- Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk menutup sarana dan prasarana yang dijadikan tempat kemaksiatan dan transaksi barang haram dimanapun berada.
- Mengingatkan kepada pemerintah dan para pejabat agar menjadi tauladan yang baik dengan berlaku adil dan berpihak kepada kepentingan rakyat daripada kepentingan pribadi dan golongannya.
- Menyerukan kepada seluruh elemen dan komponen bangsa agar menghentikan kemaksiatan, saling mendzalimi dan menistakan. Mari kita berta’awun dalam kebajikan dan ketakwaan.
- Menyerukan kepada seluruh elemen dan komponen bangsa untuk meningkatkan ukhuwah, memperbanyak shodaqoh dan beristighfar.