PARWAN (Jurnalislam.com) – Selasa malam (13/10/2015), Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyergap konvoi pasukan militer pimpinan AS yang menyerang distrik Bagram provinsi Parwan utara, memicu pertempuran mematikan yang berakibat terbunuhnya 7 tentara Amerika dan menyebabkan 9 lainnya menderita luka berat, Al Emarah News melaporkan, Rabu (14/10/2015).
Mujahidin menembak dan menghancurkan tiga tank lapis baja musuh selama serangan penembakan langsung, sedangkan salah satu tank musuh ditargetkan dengan IED dan hancur, tambahnya.
Dua mujahidin Taliban dikatakan gugur (syahid) dalam operasi itu.
Sedangkan di Zabul, selama 2 hari terakhir Mujahidin Imarah Islam Afghanistan telah mengambil posisi di sepanjang jalan raya utama Kandahar-Kabul yang melalui provinsi Zabul selatan, memotong semua lalu lintas dan menyiapkan penyergapan di beberapa titik di daerah Sayed Jan, Zafar Khelo, Spina Ghbargi dan Maghlezo; wilayah Tazi Rabat, Hassan Karez dan Nawrak di Shahjoi serta daerah Hazartak di kabupaten Shahr-e-Safa.
Dikatakan bahwa kendaraan musuh dan 6 APC hancur dalam bentrokan kemarin yang juga menewaskan dan melukai puluhan tentara musuh dan memaksa sisanya melarikan diri ke arah pos pemeriksaan dengan ketakutan akan keselamatan hidup mereka.
Mujahidin juga merebut sebuah truk penuh dengan logistik yang dimaksudkan untuk memasok pasukan musuh, menurut laporan, sementara pos pemeriksaan Khado di kabupaten Shahr-e-Safa juga diserbu oleh Mujahidin semalam di mana 15 orang bersenjata tewas.
2 Mujahidin juga terluka oleh tembakan balasan musuh dan seorang lainnya syahid (semoga Allah menerimanya).
Deddy |Shahamat | Jurniscom