Mujahidin IIA Kendalikan Penuh Distrik Khogyani, 10 Pasukan Musuh Tewas

GHAZNI (Jurnalislam.com) – Mujahidin Imarah Islam Afghanistan merebut distrik Khogyani di provinsi Ghazni pada hari Selasa (26/05/2015), menewaskan 10 tentara boneka dan menyebabkan 8 lainnya luka-luka.

Mujahidin juga mengambil tank lapis baja musuh, sebuah truk militer, sejumlah besar senjata dan amunisi di pertempuran Selasa tersebut.

Setidaknya 5 pejuang Mujahidin terluka dalam operasi tersebut. Mujahidin merebut kendali penuh atas kabupaten, mengusir semua pasukan musuh keluar dari daerah.

Sedangkan di Kandahar serangan syahid dilakukan oleh pahlawan Imarah Islam di kompleks seorang komandan polisi, Mangai, pada pukul 08.00 WIB tadi malam dan berakhir sekitar tengah hari ini setelah pertempuran selama 18 jam, menurut laporan yang diberikan oleh pejabat.

Dua pencari syahid, Saifullah Uruzgani dan Azizullah Kandahari, dipersenjatai dengan senjata berat/ringan dan granat memasuki kompleks yang terletak di PD4 kota Kandahar setelah menembak mati 2 penjaga yang ditempatkan di luar.

Para pencari syahid yang melakukan kontak melalui telepon mengatakan bahwa setelah memasuki gedung, mereka menewaskan dan melukai semua orang bersenjata yang berada di dalam kemudian membakar 2 kamar serta ACP, kendaraan hatchback, kendaraan truk pickup dan 4 sepeda motor yang diparkir di luar.

Para pencari syahid kemudian mengambil posisi di gedung yang berdekatan dan menyerang pasukan bantuan musuh yang mendekati lokasi, membunuh dan melukai 4 tentara bayaran.

Di pagi hari, Mujahidin menghancurkan APC lain dengan granat dan menewaskan 7 orang bersenjata dengan sniper api saat berperang sampai sekitar tengah hari setelah kedua pahlawan memeluk kesyahidan (semoga Allah menerima mereka).

Laporan terbaru dari daerah menunjukkan bahwa total 25 tentara musuh tewas dalam operasi dan 15 lainnya luka-luka termasuk komandan Mangai sementara 8 kendaraan musuh hancur selain kerugian material lainnya yang ditimbulkan.

Deddy | Shahamat | Jurniscom

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.