MUI : Pemilu Bagian Menjaga Amanat Kepemimpinan Umat

MUI : Pemilu Bagian Menjaga Amanat Kepemimpinan Umat

JAKARTA – Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan kewajiban bagi umat Islam untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilu legislatif dan pemilihan presiden 2019.

Imbauan ini sebagai bentuk sikap tanggung jawab identitas kebangsaan.

Anggota Dewan Pertimbangan MUI KH Hasan Abdullah Sahal menjelaskan, dalam Islam, arti kepemimpinan merupakan bentuk kemutlakan yang tidak bisa ditinggalkan.

Bahkan, sikap tak peduli kepemimpinan, dinilainya mencerminkan kepribadian yang apatis.

“Kepimpinan tidak bisa ditinggalkan, makanya jangan golput. Golput artinya cuek, tidak dibenarkan. Islam itu hidup untuk bertanggung jawab. Golput tidak menghasilkan apa-apa kecuali menyesal dan menyesalkan, kecewa dan mengecewakan,” katanya saat acara ‘Rapat Pleno ke 35 Dewan Pertimbangan MUI Penyelenggaraan Pemilu/Pilpres 2019 yang Jujur, Adil dan Profesional’ di Gedung MUI, Rabu (13/2).

Menurutnya, masyarakat Indonesia harus bersikap dewasa dalam penyelenggaraan Pemilu tahun ini. Hal ini semata-mata tidak melihat visi misi pasangan capres dan cawapres dalam lima tahun mendatang.

“Menyikapi suasana yang panas lebih baik menyikapi dengan kedewasaan. Kita melihat Pemilu jangan berpikir hanya untuk lima tahun ke depan. Identitas bangsa dan kebangsaan, keumatan, kenegaraan untuk selamanya sehingga Indonesia merdeka dan martabat,” ucapnya.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat Indonesia tidak menyerahkan tanggung jawab sepenuhnya kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam penyelenggaraan Pemilu.

Sebab, Pemilu merupakan tanggung jawab bersama, di mana masyarakat Indonesia dapat turut mengawasi dan mengawal proses Pemilu agar berjalan dengan lancar.

“Pemilu bukan pesta demokrasi tetapi acara amanat kepimpinan umat. Jangan sampai kita golput karena rugi dan merugikan. Lalu langkah ke langkah perlu diperhatikan KPU dan Bawaslu dan semua ikut berpartisipasi, tidak ada saling menyalahkan,” ungkapnya.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.