MUI: Muslim Wajib Taat Protokol, Jiwa Wafat Karena Wabah Dia Syahid

MUI: Muslim Wajib Taat Protokol, Jiwa Wafat Karena Wabah Dia Syahid

JAKARTA(Jurnalislam.com)– Wabah pandemic Covid-19 melanda seluruh negara di dunia, khususnya Indonesia yang juga diterpa wabah tersebut. Hal itu membuat dampak di berbagai sektor khususnya kesehatan dan ekonomi.

Situasi tersebut kian hari semakin massif. Banyak warga terpapar wabah tersebut bahkan harus mengalami perawatan intensif di rumah sakit.

Anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Mukti Ali Qusyairi menyebut, banyak para ulama yang mengaitkan hal tersebut dengan thaun atau wabah. Sebab, dapat menimpa dan menulari banyak orang yang tidak memandang jenis kelamin, usia, kebangsaan dalam satu wilayah bahkan bisa meluas ke berbagai wilayah.

Kiai Mukti mengatakan, menurut Imam Ibnu Hajar dalam kitabnya Badz al-Maun Fi Fadhilat At-Thaun mengatakan, seseorang yang terpapar thaun atau wabah, lalu dia meninggal, maka dia meninggal dalam keadaan syahid. Dalam hal itu seseorang yang bisa dikatakan mati dalam keadaan syahid atau tidaknya dapat dilihat dari perilakunya dalam menyikapi wabah Covid-19 ini.

Kiai Mukti menyebut, sikap seorang Muslim harus selalu taat menaati protokol kesehatan sebagai bagian dari ikhtiar dalam menghadapi Covid-19 ini.

“Dia ikhtiar menaati protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, tidak berkerumun. Dia telah ikhtiar agar tidak terpapar corona,’’ ucap Kiai Mukti dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/7/2021).

Sumber: republika.co.id

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.