MUI Ingatkan Warga Mampu Jangan Ikut Ambil Bansos

MUI Ingatkan Warga Mampu Jangan Ikut Ambil Bansos

 JAKARTA(Jurnalislam.com) — Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas menghimbau kepada warga yang mampu agar lapang dada untuk menyerahkan atau membagi bantuan sosial (bansos) bila menerimanya. Sebab, pada kenyataannya masih banyak warga yang tak mampu berhak menerimanya. Sikap ini sebagai sebuah tindakan akhlak yang terpuji.

 

”Saya tahu dan mendapat laporan masih terjadi banyak masalah dalam bansos. Banyak yang tak berhak menerima bantuan itu. Seperti warga yang tak mampu malah hanya bisa memandang saja adanya bantuan itu,” kata Anwar Abbas dalam perbincangan dengan Republika, Senin malam (9/10),

Menurutnya, ada laporan mengatakan begini bila warga yang bekerja sebagai pekerja harian yang tinggal di rumah kontrakkan tak terima bansos. Uniknya, yang punya kontrakkan malah terima bansos. Mereka dianggap bukan warga setempat oleh pihak pengurus RT.

”Ya saya tahu mereka yang dapat bansos malah saudara atau kerabat RT. Warga kontrakkan dianggap orang lain, seperti bukan warga negara saja. Ini karena KTP dia bukan atas nama warga kampung tersebut,” ujarnnya.

Melihat adanya fakta itu, ujar Buya Anwar (panggilan akrab Anwar Abbas, red) memang kini tinggal berpulang kepada nurani para penerima bansos untuk menilai dirinya apakah termasuk kategori orang yang berhak atas bansos atau tidak. Dan ini sekaligus juga sebagai cerminan bahwa pendataan data penduduk masih banyak bermasalah.

”Saya sedih mendengar laporan ada warga yang miskin hanya menonton pembagian bansos. Mereka melihat lalu lalang orang dengan pakain lumayan baik, pakai perhiasan, naik motor, memanggul beras bansos. Mendengar itu saya sedih sekali,” ujarnya.

Anwar Abbas yang juga wakil Ketua Umum PP Muhammadiyah kemudian mengetuk rasa kedermawanan dan sekaligus tahu diri dari pihak orang yang masih sedikit berpunya atas nasib masyarakat kecil yang sangat sengsara.

”Syukurnya di tengah suasana ini, saya ada kabar gembira juga. Banyak orang yang berpunya tapi mendapat pembagian bansos dan bantuan lainnya langsung menyerahkannya kepada yang lebih berhak. Jumlah warga dermawan seperti ini sangat banyak. Mereka sangat peduli atas nasib sesama,” tegas Buya Anwar.

Terkait soal pembagian bansos, Zuhri, seorang pekerja serabutan yang mangkal di sebuah kompleks perumahan di sekitar wailayah  Kreo, Kota Tangerang, mengatakan memang dirinya selama ini tak pernah menerima bansos. Ini karena rumah dia yang berada di kawasan perkampungan Jurang Mangu, Tangerang Selatan, hanya merupakan tempat tinggal kontrakkan.

”Saya tidak pernah terima bansos. Tapi biarlah, mungkin itu bukan rejeki saya. Allah sudah yang ngatur. Biar ajalah,” kata Zuhri sambil tersenyum ringan. Kala itu dia memang melihat langsung sebuah acara pembagagian bansos yang di adakan di sebuah kompleks perumahan.

Sumber: ihram.co.id

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.