PALESTINA (Jurnalislam.com) – Militer zionis memiliki “mata dan telinga” di dalam Iran, kepala dinas intelijen Mossad Israel mengatakan pada hari Selasa (9/1/2018).
“Israel memantau situasi di Iran dengan sangat ketat, kami memiliki mata, telinga dan bahkan lebih banyak lagi di dalam Iran,” kata Yossi Cohen dalam sebuah pertemuan tertutup di Kementerian Keuangan, menurut radio Israel, lansir Anadolu Agency.
Moskow Peringatkan AS untuk Tidak Intervensi Kerusuhan di Iran
Cohen mengatakan bahwa kerusuhan saat ini di Iran “tidak dapat menggulingkan rezim saat ini”.
“Saya akan sangat senang melihat sebuah revolusi sosial di Iran. Itu adalah sesuatu yang mungkin bisa terjadi di masa depan,” katanya.
Iran dilanda demonstrasi pada akhir Desember karena meningkatnya inflasi, pengangguran, dan kesalahan manajemen pemerintahan yang dirasakan rakyatnya.
12 Massa Demo Tewas, 2 Diantaranya Digilas Mobil Anti Huru-hara Iran
Protes tersebut kemudian tampaknya berubah menjadi demonstrasi anti-rezim, menyebar ke beberapa provinsi, termasuk ibukota Teheran.
Lebih dari 20 orang tewas dalam demonstrasi tersebut, termasuk sedikitnya satu petugas polisi, sementara lebih dari 1.000 lainnya ditahan oleh pihak berwenang.