Manajemen Ratu Paksi Meminta Maaf Kepada Keluarga Korban dan Warga Tasikmalaya

Manajemen Ratu Paksi Meminta Maaf Kepada Keluarga Korban dan Warga Tasikmalaya

TASIKMALAYA (Jurnalislam.com) – Manager Toko Ratu Paksi Tasikmalaya, Fitri Nursolihah menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban pelecehan yang dilakukan oleh oknum satpam perusahaannya. Fitri juga meminta maaf kepada warga Tasikmalaya.

“Pastinya ini jadi pembelajaran bagi kami, dan kami dari manajemen meminta maaf yang sebesar-besarnya terhadap keluarga korban dan kita juga tidak mau seperti ini menimbulkan keresahan masyarakat Tasikmalaya dan kita berharap yang terbaik untuk semuanya,” kata Fitri kepada wartawan, Senin (25/12/2017).

Ia menyesalkan peristiwa tersebut dan berjanji akan mengikuti sanksi hukum yang diberikan. “Kita terima penyegelan ini, karena kita ingin semuanya damai dan baik-baik saja,” katanya.

Terkait pelecehan yang dilakukan oleh oknum satpam itu, Fitri menegaskan pihaknya tidak mengetahui kejadian tersebut karena supervisor tidak memberitahukan kepada manajemen.

“Jadi kita tahu setelah ibu korban malam-malam (Kamis, 21/12/2017) datang kesini. Dan kita sudah meminta maaf,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan, Toko Ratu Paksi Tasikmalaya memiliki 40 karyawan muslim yang merupakan warga asli Tasikmalaya. Ratu Paksi sendiri berpusat di Semarang Jawa Tengah.

“Dan perlu kita jelaskan, pemiliknya Alhamdulillah muslim, jawa etnisnya. Ini untuk meluruskan hal-hal di luar sana. Saya tidak melebih-lebihkan dan saya tidak mengurangi,” pungkas Fitri.

Bagikan