Ledakan Bom Hantam Bandara Somalia

SOMALIA (Jurnalislam.com) – Enam orang terluka ketika sebuah bom yang ditanam di dalam komputer notebook meledak di sebuah bandara di Somalia, Senin (07/03/2016), dan merupakan serangan kedua dalam beberapa pekan terakhir menargetkan penerbangan di negara itu, lansir Aljazeera, Senin.

Bom meledak di sebuah pos pemeriksaan di pusat kota kecil Beledweyne, sekitar 325 km utara ibukota Mogadishu, di mana bulan lalu mujahidin al-Shabab mengaku bertanggung jawab atas ledakan yang menimbulkan lubang menganga di sebuah pesawat penumpang tak lama setelah lepas landas.

"Sebuah laptop meledak di sekitar lokasi screening, dan pasukan keamanan juga telah berhasil meredakan dua alat peledak lainnya, salah satunya ditanam di printer," kata polisi Letnan Kolonel Ali Duh Abdi kepada wartawan.

"Enam orang terluka, dua di antaranya polisi."

Ledakan pada hari Senin terjadi di mana pemeriksaan keamanan dilakukan sebelum kargo dan bagasi penumpang dimuat ke pesawat.

Pos pemeriksaan keamanan dijaga oleh pasukan Uni Afrika dari Djibouti, serta pasukan keamanan pemerintah Somalia.

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Pada tanggal 2 Februari, ledakan menghasilkan lubang berukuran satu meter di sisi sebuah Airbus A321 sekitar 15 menit setelah lepas landas dari Mogadishu menuju Djibouti.

Al Shabab mengaku bertanggung jawab mengatakan bom tersebut menargetkan pejabat Barat dan pasukan NATO yang dianggap ada dalam penerbangan tersebut.

Mujahidin al Shabab yang berjuang untuk menggulingkan pemerintah boneka Somalia dan membentuk negara berdasarkan interpretasi hukum Islam – mengatakan bahwa operasi itu "adalah pembalasan atas kejahatan yang dilakukan oleh koalisi tentara salib Barat dan badan-badan intelijen mereka terhadap Muslim Somalia".

 

Deddy | Aljazeera | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.